Th128/Ending dalam Bahasa Indonesia

From Touhou Patch Center
< Th128
Revision as of 12:44, 30 August 2018 by FuzzyBot (talk | contribs) (Updating to match new version of source page)
Jump to navigation Jump to search

Terjemahan disini diterjemahkan dari versi bahasa Inggris, Jika ada terjemahan yang janggal atau kurang tepat, silahkan diperbaiki. Tinggal cek gaya bahasa.

Ending No. 01 (Rute A1)

Gnome-colors-gtk-edit.svg e00.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1menolak ajakan jahat mereka dan memutuskan

#0@2memilih meneror manusia dengan kekuatannya sendiri.

Cirno 

#0@3"Akan kubuat mereka begitu ketakukan!

  

#0@4Pertama-tama...

  

#0@5Akan kuganggu mereka saat lagi menyaksikan bunga sakura!

  

#0@6Tak ada yang lebih mengerikan dari itu!"

  

#0@7"Hei, inilah pertunjukkan peri!"

  

#0@8"Jika bukan karena ini, Saya takkan repot-repot datang untuk melihat bunga."

  

#0@9"Bukan main, peri-peri selalu begitu bersemangat..."

Cirno 

#0@10"Bagaimana, kau suka?! Lihat kekuatan peri! Takut gak?!"

Fairies 

#0@11"..."

#0@12<c$Ending No.01 — Baik perang maupun terorisasi keduanya merupakan gurauan kecil$.>

  

#0@13<c$Selesai!$>

Ending No. 02 (Rute A2)



Gnome-colors-gtk-edit.svg e01.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1menjadi angkuh sejak kemenangannya

#0@2dan memutuskan menjadi pemimpin para peri.

Star 

#0@3"Jadi... Apa yang harus kita lakukan?"

Cirno 

#0@4"Pertama... um, hmm...

  

#0@5Ambil utara."

Luna 

#0@6"Terus ngapain dengan utara?"

Cirno 

#0@7"A-apapun yang kau mau."

Sunny 

#0@8"Oke!"

Cirno 

#0@9"Ah..."

#0@10Bahkan setelah memiliki banyak bawahan peri, perintahnya sungguh membosankan.

#0@11Tak ada sedikitpun kepemimpinan pada Cirno,

#0@12dan tak lama kemudian ia mundur menjadi pemimpin.

#0@13<c$Ending No.02 — Bagaimanapun, peri akan tetap jadi peri.$>

  

#0@14<c$Selesai!$>

Ending No. 03 (Rute B1)



Gnome-colors-gtk-edit.svg e02.msg.jdiff

#0@0Cirno, walau telah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1melihat potensi dalam bergabung dengan mereka

#0@2dan menyusun rencana buat peri untuk meneror manusia.

Sunny 

#0@3"Ayo! SERAAANG!"

Cirno 

#0@4"Tu-Wa-Tiga!"

Reimu 

#0@5"Aw! DINGIN!

  

#0@6Eh? Apa?"

Sunny 

#0@7"Sekarang kita tak terlihat!"

Luna 

#0@8"Atau juga terdengar."

Cirno 

#0@9"Kita tak bisa terlihat atau terdengar, dan kita bahkan punya kekuatanku...?

  

#0@10Mungkinkah kita tak terhentikan?"

Star 

#0@11"Tapi...

  

#0@12Kita punya hitbox."

#0@13Meski plot berskala sangat kecil buat meneror manusia telah berhasil dilaksanakan,

#0@14tak satupun yang terteror.

#0@15Setelah itu, harus terjadi tanpa perlu disebut lagi bila Reimu,

#0@16terganggu oleh serangan tak dikenal, hanya memukul ke segala arah.

#0@17<c$Ending No.03 — Tak cukup otak buat kekuatan tersebut.$>

  

#0@18<c$Selesai!$>

Ending No. 04 (Rute B2)



Gnome-colors-gtk-edit.svg e03.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1benar-benar lupa soal rumahnya yang hancur

#0@2dan pergi bersama mereka melihat bunga sakura di belakang kuil.

Sunny 

#0@3"Kau benar-benar kuat..."

Cirno 

#0@4"Jelas! Aku SANGAT kuat!"

Luna 

#0@5"Nah, tadi itu semacam pertempuran sebenarnya kita yang pertama..."

Star 

#0@6"Jadi, untuk sementara aku sudah penasaran sekarang...

  

#0@7Siapa namamu?"

Cirno 

#0@8"Eh?"

Luna 

#0@9"Ah, itu benar, aku belum menanyakan namamu..."

Cirno 

#0@10"Aku...

  

#0@11peri es dengan harga diri yang tak terkalahkan, Cirno!"

Star 

#0@12"Kedengarannya seperti kau mencoba menjual dirimu sendiri."

Sunny 

#0@13"...Barusan kau bilang peri dengan ‘harga tak terkalahkan’?"

#0@14Pertempurannya sudah cukup, namun baik Cirno maupun Peri Tiga Sekawan cuma ingin alasan untuk menikmati sesuatu yang baru.

#0@15Pada akhirnya, mereka cuma peri tak pikir panjang yang ngobrol buat melihat bunga.

#0@16Mungkin peri mampu dengan hal tulus.

#0@17<c$Ending No.04 — Meminta nama di antara seteguk sake...$>

  

#0@18<c$Selesai!$>

Ending No. 05 (Rute C1)



Gnome-colors-gtk-edit.svg e04.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1ingin menegaskan kembali statusnya sebagai yang terkuat

#0@2and pergi dalam tugas mencari siapa yang lebih kuat darinya.

Cirno 

#0@3"Iya, aku yang paling kuuuat, tahu kan? ♪"

Cirno 

#0@4"Hei, gagak tengu! Ini DUEL!"

Aya 

#0@5"Oh?"

Cirno 

#0@6"Aku akan mengalahkan youkai dan menjadi terkuat yang pernah ada!"

Aya 

#0@7"Kedengarannya cukup cerdik!

  

#0@8Tapi saya benar-benar tak punya waktu sekarang, jadi..."

Cirno 

#0@9"Kau mau lari?"

Aya 

#0@10"Tentu. Kau harus tahu segala sesuatu ada perintah untuk itu.

  

#0@11Sebelum melawan saya, rasanya akan lebih baik menantang manusia terlebih dahulu."

#0@12Merasa tak bisa menulis artikel besar soal youkai bermain-main dengan peri kecil, ia memperkenalkan lawan baru.

#0@13Manusia tersebut sedang di tengah-tengah melihat bunga sakura dan mulai agak bosan.

#0@14Cirno cepat-cepat pergi menantang manusia tersebut...

#0@15dan mengambil tempat sebagai yang terkuat!

#0@16<c$Ending No.05 — Bersambung di Stage Ekstra!$>

  

#0@17<c$Selesai!$>

Ending No. 06 (Rute C2)



Gnome-colors-gtk-edit.svg e05.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1melakukan gencatan senjata dengan Tiga Sekawan membiarkan mereka bikin

#0@2persiapan terkemuka untuk melihat bunga sakura.

Cirno 

#0@3"Nah sekarang,

  

#0@4Aku ingin tahu jamuan begitu mewah apa yang mereka siapkan?"

Cirno 

#0@5"Wuuuah!"

Luna 

#0@6"Oh, kau sudah di sini? Kita hampir selesai."

Sunny 

#0@7"Bagaimana, kau suka?! Beberapa masakan super-mewah kita akan ada di sini!"

Star 

#0@8"Ya, kubuat sebagian besar sendirian..."

Cirno 

#0@9"Wua... WUUUAH!"

Sunny 

#0@10"Ini pesta yang diisi dengan hal-hal yang hanya ada di musim semi!"

Luna 

#0@11"Dibuat dari tanaman ajaib yang hanya ditemukan di Hutan Sihir!"

Star 

#0@12"Ya, kumasak sebagian besar mereka sendiri..."

Cirno 

#0@13"Tidak buruk SAMA SEKALI!

  

#0@14Terbatas sekali membuat makanan dengan macam-macam di danau, karena sebagian besar ikan...

  

#0@15Hutannya LUAR BIASA!"

Star 

#0@16"Hutannya tidak luar biasa.

  

#0@17Itu kami yang mengetahui secara menyeluruh yang luar biasa."

Cirno 

#0@18"Kalian SEMUA LUAR BIASA!"

#0@19Walau Cirno sudah mulai bersikap dingin, segalanya terselesaikan setelah mereka bertemu.

#0@20Bahkan, mereka dengan cepat mampu berdamai melalui pertempuran yang jujur.

#0@21Tampaknya manusia, pada beberapa hal, lupa bagaimana pertempuran dapat dipakai secara efektif.

#0@22Bila manusia mencoba hidup sederhana, seperti kehidupan peri,

#0@23setiap hari mungkin akan jadi sedikit lebih menyenangkan.

#0@24<c$Ending No.06 — Konflik memperkuat hubungan.$>

  

#0@25<c$Selesai!$>