Th13/Ending Reimu bahasa Indonesia

From Touhou Patch Center
< Th13
Revision as of 11:48, 15 July 2017 by Redhawk (talk | contribs)
Jump to navigation Jump to search

Terjemahan disini diterjemahkan dari versi bahasa Inggris, Jika ada terjemahan yang janggal atau kurang tepat, silahkan diperbaiki. Tinggal cek gaya bahasa.

Good Ending No. 01

Gnome-colors-gtk-edit.svg e01.msg.jdiff

#0@0Kuil Hakurei.

#0@1Kuil yang berdiri di perbatasan timur Gensokyo.

#0@2Bunga sakura yang masih tersisa pasti akan tersebar angin ramah tak lama lagi.

Marisa 

#0@3"Hmm, itu semua yang terjadi? (Selagi aku tidur.)"

Reimu 

#0@4"Mereka lawan yang cukup kuat, tapi itu benar-benar tidak seberapa.

  

#0@5Mereka juga ketinggalan jaman."

Marisa 

#0@6("Ketinggalan jaman" di Gensokyo, ya?)

  

#0@7"Jadi, apa yang mereka lakukan setelah itu?"

Reimu 

#0@8"Mereka bilang berada di bawah kuil itu tidak layak dan memindahkan pangkalan mereka."

Marisa 

#0@9"Oh, ke mana? Aku juga ingin bertemu dengan mereka."

Reimu 

#0@10"Mereka takkan memberitahuku ke mana mereka pindah.

  

#0@11Tapi kudengar mereka bangun dojo di suatu tempat yang pas buat pertapa."

Marisa 

#0@12"Di suatu tempat yang pas buat pertapa? Di mana tuh, di gunung? (Toh ada pertapa yang hidup di gunung.)"

Reimu 

#0@13"Aku cuma bilang, aku tidak tahu.

  

#0@14Aah, mungkin mereka akan datang mengunjungiku lagi..."

#0@15Beberapa hari kemudian di kuil Hakurei.

#0@16Saat Reimu melakukan kerjaan halaman seperti biasa, Miko muncul di sana.

Miko 

#0@17"TuWa-Tiga!"

Reimu 

#0@18"Ohhh!"

Miko 

#0@19"Ah, terima kasih buat lain hari."

Reimu 

#0@20"Ohhhh?!"

Miko 

#0@21"Ahh, saya minta maaf karena terlambat menyambutmu setelah pindah.

  

#0@22Mohon maafkan perilaku kasar saya dengan pertarungan sebelumnya.

  

#0@23Saya baru saja bangun, dan pertimbangan saya kabur."

Reimu 

#0@24"Oh..."

Miko 

#0@25"Kamu punya— uh, kamu punya potensi yang tak terbatas dalam dirimu.

  

#0@26Sebagai permintaan maaf lain hari, saya berharap bisa mengundangmu ke rumah saya..."

Reimu 

#0@27"Oh?"

Miko 

#0@28"Bagaimana menurutmu?"

Reimu 

#0@29"R-rumahmu? Di mana sih?"

Miko 

#0@30"Tepat di mana saya berdiri. Lihat?"

Reimu 

#0@31"...Emangnya kamu, larva semut?!"

#0@32Tentu saja, Miko bukan larva semut.

#0@33Miko, Futo, dan selebihnya, karena menjumpai hidup di bawah kuil tempat youkai nongkrong tidak layak, membangun dojo di tempat baru dan pindah ke sana.

#0@34Inilah apa yang disebut Tanah Suci, yang bisa diperluas jauh ke setiap sudut atau celah untuk membentuk sebuah dunia baru bagi para pertapa.

#0@35Karena hal ini, kelompok Miko mampu berpindah ke mana saja dalam sekejap.

#0@36Reimu melihat ke dalam dojo tempat dia diundang.

#0@37Dia tak bisa apa-apa selain merasa bila ia pernah lihat bangunan, alat-alat, dan barang-barang kecil yang ada entah di mana sebelumnya. Di bulan-kah, atau langit...?

#0@38<c$Ending No.01 — Bukan hanya serangga yang bisa hidup di celah-celah.$>

#0@39<c$Selamat, clear semua! Seperti yang kuduga!$>

Parallel Ending No. 02



Gnome-colors-gtk-edit.svg e02.msg.jdiff

#0@0Kuil Hakurei.

#0@1Kuil yang berdiri di perbatasan timur Gensokyo.

#0@2Kini, itu bukan lagi satu-satunya kuil di Gensokyo.

Reimu 

#0@3"Aaah, hari ini ngapain ya...

  

#0@4Kenapa tidak kumakan saja sesuatu!? Ya, akan kulakukan!"

  

#0@5*srek srek*

Reimu 

#0@6"Hm, ada suara datang dari dinding?"

Seiga 

#0@7"Hai."

Reimu 

#0@8"!?!?"

Seiga 

#0@9"Tadi itu pertarungan yang hebat."

Reimu 

#0@10"J-jangan melubangi dinding orang!"

Seiga 

#0@11"Jangan khawatir. Hal semacam itu mudah dikembalikan."

Reimu 

#0@12"Lubangnya sudah tidak ada... Tunggu, apa? Apa itu sulap?"

Seiga 

#0@13"Jadi, alasan kenapa saya datang ke sini. Saya, Seiga Kaku, mau mengajarkan Tao."

Reimu 

#0@14"Hah?"

Seiga 

#0@15"Kekuatanmu benar-benar hebat. Tak kukira kau bahkan bisa bertahan terhadap Nona Toyosatomimi."

Reimu 

#0@16"Aku nggak tau apa-apa soal Tao."

Seiga 

#0@17"Ngomong apa sih? Kekuatan yang kamu pakai sendiri itu Taoisme."

Reimu 

#0@18"Hah?"

Seiga 

#0@19"Bola yin-yangmu, jimatmu, kerasukan dunia rohmu dan berbagai hal lainnya memakai kuasa Taoisme, bukan?"

Reimu 

#0@20"Apakah itu benar?"

Seiga 

#0@21"Benar. Meski di Jepang, mungkin akan lebih dikenal sebagai 'onmyoudou'..."

#0@22Bahaya! Reimu dikejar-kejar Seiga.

#0@23Apa yang mungkin pertapa jahat ini rencanakan?!

#0@24Aslinya, dia hanya betul-betul terpukau pada kekuatan Reimu.

#0@25Pertapa jahat ini punya kebiasaan terpikat oleh kekuatan orang kuat.

#0@26Ini juga alasan ia memanfaatkan Miko dan menceritakan Taoisme padanya.

#0@27 

#0@27<c$Ending No.02 — Bagaimanapun teknik Reimu aslinya bukan Shinto.$>

#0@28<c$Ini Ending Paralel! Selamat!$>

Bad Ending No. 09



Gnome-colors-gtk-edit.svg e09.msg.jdiff

#0@0Makam di mana Miko telah tertidur.

#0@1Kemenangannya entah bagaimana berhasil, tapi tidak tanpa luka parah.

Reimu 

#0@2"APA-APAAN mereka?! Mereka kuat! Gensokyo akan dapat masalah serius! Aku harus cepat pulang dan memastikan mereka tidak terlalu jauh..."

#0@3Reimu bergegas kembali ke kuil dan menyusun serangan balasan.

#0@4Dengan rencana ini, ia yakin ia takkan kalah!

#0@5 

#0@5<c$Ending No.09 — Masih kurang berlatih.$>

#0@6<c$Cobalah menangkan permainan tanpa "lanjut"!$>