Th145/Marisa's Endings/id: Difference between revisions
(Created page with "Krisis Perbatasan masih belum terselesaikan, tapi Marisa sudah tidak tertarik lagi.\. "Mungkin tidak apa-apa membiarkan perbatasannya hancur", pikirnya.") |
(Created page with "Belum Diperiksa") |
||
Line 1: | Line 1: | ||
<languages /> | <languages /> | ||
Belum Diperiksa | |||
{{thcrap Patch file|data/event/script/ed_marisa.pl}} | {{thcrap Patch file|data/event/script/ed_marisa.pl}} | ||
{{dt/Header}} | {{dt/Header}} |
Revision as of 09:54, 22 June 2017
Belum Diperiksa
data/event/script/ed_marisa.pl.jdiff
|
|
|
---|---|
|
|
|
|
|
dan Marisa merasa tidak ada yang janggal dengan bangunannya.\. Marisa seakan dikerjai oleh seekor rubah. |
|
Apa yang barusan terjadi?\. Apa itu beneran Dunia Luar... ?" |
|
Semakin dia memikirkannya kembali,\. semakim samar ingatannya. |
|
Dia merasa telah memasuki semacam dunia mimpi. |
|
Dia percaya Dunia Luar bukanlah\. sesuatu yang bisa dikontak secara langsung. |
|
Merasakan perasaan gembira yang tidak biasa,\. Marisa pun tertawa. |
|
Kamu sedang apa ketawa pas tengah malam?\. Kayak orang gila." |
|
Aku baru kembali dari Dunia Luar.\. Mengejutkan 'ga?" |
|
Kamu ga mabuk, 'kan?\. \c[255,210,255]Marisa: "Di sana gemerlap dan indah." |
|
Mungkin semacam jamur?\. Atau semacam obat-obatan, kali." |
|
|
|
|
|
dia melihat Bola Gaib terbang\. di atas kepalanya Reimu. |
|
tapi Marisa sudah tidak tertarik lagi.\. "Mungkin tidak apa-apa membiarkan perbatasannya hancur", pikirnya. |