Th14.5/Ending Reimu Final dalam bahasa Indonesia
Periksa.
data/event/script/ed_reimuB.pl.jdiff
|
|
|
---|---|
|
|
|
\c[170,200,170]Kasen: "Kita telah mengumpulkan semua Bola Gaib-nya,\. jadi tidak bisakah kamu menghapus ingatannya dengan legenda urbanmu?" |
|
\c[220,180,140]Mamizou: "Ah, itu cuma bohongan.\. Aku tidak bisa menghapus ingatannya." |
|
\c[210,180,180]Marisa: "Ga, kayaknya 'ga bisa, deh.\. Aku yakin di sana ada keluarganya, atau apa lah." |
|
tidak ada ruginya membiarkan dia pergi\. selama dia tidak menghancurkan pembatasnya." |
|
|
|
bola yang berbeda sendiri itu?"\. \c[255,225,185]Sumireko: "??" |
|
|
|
|
|
Sumireko bisa mengedarkan bola di Gensokyo. Meski begitu,\. batu Ibukota Bulan berbeda.\. |
|
Reimu bilang dia tidak tahu, apakah itu kebetulan atau disengaja,\. tapi tampaknya itu bercampur dengan bola lainnya. |
|
Bagaimana?" \c[170,200,170]Kasen: "Hmmm ...." |
|
kita akan tetap mengawasinya."\. \c[255,225,255]Reimu dan Marisa juga mengangguk. |
|
|
|
\c[255,225,185]Sumireko: "Hai!\. Aku kembali lagi, kayaknya."\. \c[255,210,255]Reimu: "Eh? A-Apa?\. KAMU LAGI-?!" |
|
Kamu tidak akan kubiarkan lari kali ini." \c[255,225,185]Sumireko: "Dengarkan aku,\. Aku pun terkejut juga sama seperti kamu!"\. |
|
tampaknya aku datang ke sini ketika aku tidur.\. Dengan kata lain, sekarang aku sedang bermimpi." |
|
\c[255,225,185]Sumireko: "Ya.\. Seperti yang kubilang, aku pun terkejut juga." |
|
kemarin itu bukanlah mimpi."\. \c[255,210,255]Reimu: "Kamu pikir aku bodoh?\. Tidak mungkin kamu sedang bermim-" |
|
|
|
Saat aku bangun, kita akan berpisah~."\. \c[255,210,255]Reimu: "Ini beneran terjadi? Kamu benar-benar bermimpi ...!" |
|
Setelah semua itu terjadi, aku lupa memberi ini padamu.\. Ini dari Mokou." |
|
\c[255,210,255]Reimu: "Orang aneh yang selalu berapi-api itu.\. Dia bilang kamu menjatuhkan ini saat dia memandumu." |
|
... oh, ini kartu Zener-ku.\. Yah, aku mau membuangnya, sih." |
|
Bagaimana kalau kita bertemu lagi?\. Meski cuma mimpi, sih." |
|
Aku mau menangkap manusia kerdil itu lagi!\. Baiklah, sampai jumpa lagi!" |
|
\c[255,210,255]Reimu: "Tapi hanya mimpimu semata."\. \c[255,225,185]Sumireko: "Tapi hanya mimpiku semata." |
|
hanya jiwanya sendiri yang terbang melewati perbatasan, kembali ke Gensokyo.\. Jadi bisa disebut, bahwa dia menjadi penghuni Gensokyo, dalam mimpinya. |
|
|
|
Tak lama, dia menjadi terkenal. Semua orang menikmati cerita dari Dunia Luar,\. seperti orang yang diceritakan dongeng. |
|
dan menghabiskan banyak waktunya dengan tidur,\. kesulitan di dunia aslinya .... |
|
dengan menghabiskan waktunya di negara ideal dalam mimpinya. Negeri ideal di mimpinya adalah Utopia legendaris. |
|
atau hanyalah mimpi kupu-kupu belaka.\. Meski demikian, sekaranglah saatnya musim panas,\. ketika aktivitas sebenarnya dari Klub Penyegel Rahasia dimulai. |