Th15/Reimu's Endings/id: Difference between revisions

From Touhou Patch Center
Jump to navigation Jump to search
(Updating to match new version of source page)
Tag: Reverted
No edit summary
Tag: Reverted
Line 7: Line 7:
==Pointdevice/No-Miss Ending No. 01==
==Pointdevice/No-Miss Ending No. 01==
{{dt/Header}}
{{dt/Header}}
{{dt/color|696969}}{{dt|side=0|nochar|code=#0@0|tl=}}
{{dt/color|696969}}{{dt|side=0|nochar|code=#0@0|tl= Eientei}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@1|tl=}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@1|tl= Tanah yang terletak di hutan bambu}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@2|tl=}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@2|tl=}}
{{dt/color|d246d2}}{{dt|tabchar|side=0|char=Eirin|code=#0@3|tl="Saya tidak berusaha menipumu."}}
{{dt/color|d246d2}}{{dt|tabchar|side=0|char=Eirin|code=#0@3|tl="Saya tidak berusaha menipumu."}}
Line 24: Line 24:
{{dt/color|d246d2}}{{dt|tabchar|side=0|char=Eirin|code=#0@12|tl="Tentu, bahkan jika saya segera mengatakannya,
{{dt/color|d246d2}}{{dt|tabchar|side=0|char=Eirin|code=#0@12|tl="Tentu, bahkan jika saya segera mengatakannya,
hati baikmu takkan menolak."}}
hati baikmu takkan menolak."}}
{{dt/color|696969}}{{dt|side=0|nochar|code=#0@13|tl=}}
{{dt/color|696969}}{{dt|side=0|nochar|code=#0@13|tl= Reimu, merasa tak puas dengan ini, meninggalkan Eientei.}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@14|tl=}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@14|tl= Dalam perjalanan pulang, ia dihentikan kelinci Bumi.}}
{{dt/color|cd9932}}{{dt|tabchar|side=0|char=Tewi|code=#0@15|tl=".......Hei, Hei, katakan siapa sebenarnya
{{dt/color|cd9932}}{{dt|tabchar|side=0|char=Tewi|code=#0@15|tl=".......Hei, Hei, katakan siapa sebenarnya
yang nyerang Ibukota Bulan."}}
yang nyerang Ibukota Bulan."}}
Line 36: Line 36:
{{dt/color|ff8093}}{{dt|tabchar|side=0|char=Reimu|code=#0@22|tl="Begitukah? Nggak tau kau ngerencanain apaan, tapi..."}}
{{dt/color|ff8093}}{{dt|tabchar|side=0|char=Reimu|code=#0@22|tl="Begitukah? Nggak tau kau ngerencanain apaan, tapi..."}}
{{dt/color|ff8093}}{{dt|tabchar|side=0|char=Reimu|code=#0@23|tl="...Dia bukan penduduk Bulan maupun Youkai.}}
{{dt/color|ff8093}}{{dt|tabchar|side=0|char=Reimu|code=#0@23|tl="...Dia bukan penduduk Bulan maupun Youkai.}}
{{dt|side=0|tabchar|code=#0@24|tl=}}
{{dt|side=0|tabchar|code=#0@24|tl=Sebaliknya, dia roh ysng lebih murni. Singkatnya, roh dewa."}}
{{dt/color|cd9932}}{{dt|tabchar|side=0|char=Tewi|code=#0@25|tl="Benarkah? Jadi dia semacam itu."}}
{{dt/color|cd9932}}{{dt|tabchar|side=0|char=Tewi|code=#0@25|tl="Benarkah? Jadi dia semacam itu."}}
{{dt/color|ff8093}}{{dt|tabchar|side=0|char=Reimu|code=#0@26|tl=""Benarkah?" Apa maksudmu?"}}
{{dt/color|ff8093}}{{dt|tabchar|side=0|char=Reimu|code=#0@26|tl=""Benarkah?" Apa maksudmu?"}}
Line 43: Line 43:
{{dt/color|ff8093}}{{dt|tabchar|side=0|char=Reimu|code=#0@29|tl="Bukannya dah jelas mereka cuma akan membuatmu nari di telapak tangan mereka?"}}
{{dt/color|ff8093}}{{dt|tabchar|side=0|char=Reimu|code=#0@29|tl="Bukannya dah jelas mereka cuma akan membuatmu nari di telapak tangan mereka?"}}
{{dt/color|cd9932}}{{dt|tabchar|side=0|char=Tewi|code=#0@30|tl="Siapa bilang kami akan melawan mereka?}}
{{dt/color|cd9932}}{{dt|tabchar|side=0|char=Tewi|code=#0@30|tl="Siapa bilang kami akan melawan mereka?}}
{{dt|side=0|tabchar|code=#0@31|tl=}}
{{dt|side=0|tabchar|code=#0@31|tl=Kami cuma ingin melakukan urusan. Ama orang-orang ibukota."}}
{{dt/color|696969}}{{dt|side=0|nochar|code=#0@32|tl=}}
{{dt/color|696969}}{{dt|side=0|nochar|code=#0@32|tl= Reimu tak mengerti apa kelinci putih rencsnsksn,
{{dt|side=0|nochar|code=#0@33|tl=}}
  tetapi kira-kira dari dalam dia tersenyum.}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@34|tl=}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@33|tl= Bahkan jika kelinci berusaha dikalahkan penduduk Bulan,}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@35|tl=}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@34|tl= ato mereka akan ambil alih dengan kata-kata yang nguntungin,}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@36|tl=}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@35|tl= bagaimanapun, semua urusan ini tampak menarik baginya.}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@37|tl=}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@36|tl= Namun, dia telah sungguh-sungguh memutuskan}}
{{dt/color|52cc00}}{{dt|side=0|nochar|code=#0@38|tl=}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@37|tl= bahwa dia tak ingin berurusan lebih dengan penduduk Bulan.}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@39|tl=}}
{{dt/color|52cc00}}{{dt|side=0|nochar|code=#0@38|tl= Ending No.01 Penyelamat Ibukota Bulan}}
{{dt|side=0|nochar|code=#0@39|tl=   Clear semua! Selamat!
  Ending clear mode Pointdevice atau tanpa-mati}}
{{dt/Footer}}
{{dt/Footer}}
{{thcrap Patch file|e02.msg}}
{{thcrap Patch file|e02.msg}}

Revision as of 23:31, 13 February 2023



Terjemahan di sini diterjemahkan dari versi bahasa Inggris, Jika ada terjemahan yang janggal atau kurang tepat, silahkan diperbaiki.

Mohon diperiksa.

Gnome-colors-gtk-edit.svg e01.msg.jdiff

Pointdevice/No-Miss Ending No. 01

#0@0Eientei

#0@1Tanah yang terletak di hutan bambu

#0@2

Eirin 

#0@3"Saya tidak berusaha menipumu."

Reimu 

#0@4"Lalu, kenapa aku mesti nyelamatin Kerajaan Gila?"

Eirin 

#0@5"Sebab kalau kau menyelamatkan ibukota, kau menyelamatkan Gensokyo, kan?"

Reimu 

#0@6"Harusnya mereka nyelesein masalahnya sendiri, jujur!"

Eirin 

#0@7"Kali ini, musuh-musuh kita telah membenci penghuni bulan dan mengisi ibukota dengan kehidupan."

Eirin 

#0@8"Artinya, kaulah orang yang bisa mengatasinya."

Reimu 

#0@9"....Tapi tak bisakah beritahu aku?"

Eirin 

#0@10"Maaf, saya kira kalau saya katakan ini semua demi Ibukota Bulan, kau akan menolak."

Reimu 

#0@11"Oh..."

Eirin 

#0@12"Tentu, bahkan jika saya segera mengatakannya, hati baikmu takkan menolak."

#0@13Reimu, merasa tak puas dengan ini, meninggalkan Eientei.

#0@14Dalam perjalanan pulang, ia dihentikan kelinci Bumi.

Tewi 

#0@15".......Hei, Hei, katakan siapa sebenarnya yang nyerang Ibukota Bulan."

Reimu 

#0@16"Terserah, kau sudah tidak asing."

Tewi 

#0@17"Mereka apaan?"

Reimu 

#0@18".......Hm, dia orang kurang ajar bernama Junko."

Tewi 

#0@19"....Begitu. Apa ia dari bulan, atau ia seorang Youkai?"

Reimu 

#0@20"Buat apa nanya-nanya begini?"

Tewi 

#0@21"Cuma referensi. Nah, aku pingin tau kelemahan orang Bulan."

Reimu 

#0@22"Begitukah? Nggak tau kau ngerencanain apaan, tapi..."

Reimu 

#0@23"...Dia bukan penduduk Bulan maupun Youkai.

  

#0@24Sebaliknya, dia roh ysng lebih murni. Singkatnya, roh dewa."

Tewi 

#0@25"Benarkah? Jadi dia semacam itu."

Reimu 

#0@26""Benarkah?" Apa maksudmu?"

Tewi 

#0@27"Itu artinya kami, keluarga Inaba, juga memiliki kesempatan."

Reimu 

#0@28"Kau akan melawan penduduk Bulan? Sebaiknya jangan."

Reimu 

#0@29"Bukannya dah jelas mereka cuma akan membuatmu nari di telapak tangan mereka?"

Tewi 

#0@30"Siapa bilang kami akan melawan mereka?

  

#0@31Kami cuma ingin melakukan urusan. Ama orang-orang ibukota."

#0@32Reimu tak mengerti apa kelinci putih rencsnsksn, tetapi kira-kira dari dalam dia tersenyum.

#0@33Bahkan jika kelinci berusaha dikalahkan penduduk Bulan,

#0@34ato mereka akan ambil alih dengan kata-kata yang nguntungin,

#0@35bagaimanapun, semua urusan ini tampak menarik baginya.

#0@36Namun, dia telah sungguh-sungguh memutuskan

#0@37bahwa dia tak ingin berurusan lebih dengan penduduk Bulan.

#0@38Ending No.01 Penyelamat Ibukota Bulan

#0@39Clear semua! Selamat! Ending clear mode Pointdevice atau tanpa-mati



Gnome-colors-gtk-edit.svg e02.msg.jdiff

Legacy (with Misses) Ending No. 02

#0@0

#0@1

Sanae 

#0@2"Dengar, kelinci bulan masih terlihat di gunung...."

Reimu 

#0@3"Aku tau.

  

#0@4

Sanae 

#0@5"Tak terduga?"

Reimu 

#0@6"Sebenarnya kita tak dimaksudkan untuk bertahan dari Ibukota Bulan.

  

#0@7

Reimu 

#0@8"Ia menyerang Ibukota Bulan.

  

#0@9

  

#0@10

Sanae 

#0@11"Oh, begitu. selain itu juga,

  

#0@12

  

#0@13

Sanae 

#0@14"Jadi tunggu, apa itu berarti kelinci bulan akan segera mundur?"

Reimu 

#0@15"Yah, tidak juga.

  

#0@16

Sanae 

#0@17"Eh?

  

#0@18

Reimu 

#0@19"Yah, kau lihat, siapa yang tau itu terbuat dari apaan."

#0@20

#0@21

#0@22

#0@23

#0@24

Reimu 

#0@25"Mereka ada di kuil ini?"

Ringo 

#0@26"Ho-ho, jadi ini kuil bumi.

  

#0@27

Reimu 

#0@28"Apa-apaan pujian aneh itu?"

Ringo 

#0@29"Kuil ini populer di kalangan kami kelinci bulan."

Reimu 

#0@30"Ho-ho, aku heran kenapa?"

Ringo 

#0@31"Aku tadi dengar dari seekor kelinci bulan yang ada di sini,

  

#0@32

Ringo 

#0@33"Aku selalu ingin mengunjungi kuil ini untuk bertemu youkai."

Reimu 

#0@34"Bahkan di Bulan.....

  

#0@35

Reimu 

#0@36"Cuma youkai yang jahat."

Ringo 

#0@37"Mereka hanya takut pada penduduk bulan, gadis kuil agung.

  

#0@38

#0@39

#0@40

#0@41

#0@42

#0@43

#0@44

#0@45