Th16/Aya's Extra/id: Difference between revisions

From Touhou Patch Center
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "Oho... Begitu! Kau datang kemari dengan kekuatan perbatasan antar musim?")
(Updating to match new version of source page)
 
(53 intermediate revisions by one other user not shown)
Line 1: Line 1:
<languages />
<languages />
<onlyinclude>Belum diterjemahkan.</onlyinclude>
<onlyinclude>Belum diterjemahkan.</onlyinclude>
==Extra Stage==
{{thcrap Patch file|st07c.msg}}
{{thcrap Patch file|st07c.msg}}
==Extra Stage==
{{dt/Header}}
{{dt/Header}}
{{dt/bgm|th16_14}}
{{dt/bgm|th16_14}}
Line 46: Line 46:
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@268|tl=Oho... Begitu!
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@268|tl=Oho... Begitu!
Kau datang kemari dengan kekuatan perbatasan antar musim?}}
Kau datang kemari dengan kekuatan perbatasan antar musim?}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@276|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@276|tl=Benar sekali.
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@284|tl=}}
Aku hanya mengumpulkan kekuatan dari titik pergantian musim.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@292|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@284|tl=Perbatasan antar musim, dimana energi kehidupan sangatlah rendah,
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@300|tl=}}
saat dimana semua kejahatan di dunia keluar!}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@308|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@292|tl=Heh heh. Jadi jika aku menyerap dan melepaskan itu,
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@316|tl=}}
aku akan hancur karena kekuatan jahat para tengu.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@324|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@300|tl=Tapi jika kau tutup mulut, aku mungkin tidak akan menyadarinya.
Jadi kenapa?}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@308|tl=Aku berpikir bahwa dewa seperti dirimu
akan menyadari hal itu sendiri.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@316|tl=Dan aku tidak di sini untuk menghancurkanmu.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@324|tl=Aku tidak mau menjebakmu dengan perangkap pengecut semacam ini.
Aku hanya mau mematikan jebakanmu yang sebelumnya.}}
{{dt/bgm|th16_15}}
{{dt/bgm|th16_15}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@332|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@332|tl=Heh heh heh.
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@340|tl=}}
Jadi kamu ingin bertarung dengan adil, huh?}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@348|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@340|tl=Baiklah. Untuk menghormati keberanianmu,
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@356|tl=}}
aku tidak akan menggunakan kekuatan musim.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@364|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@348|tl=Bukan masalah pertarungan adil atau bukan,
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@372|tl=}}
aku cuma mau mewawancarai dirimu.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@380|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@356|tl=Kamu adalah dewa pengusik yang punya
{{dt|side=1|char=Okina|shout=y|code=#0@388|tl=}}
leluhur yang sama dengan para tengu.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@364|tl=Aku ingin bertanya tentang sejarah orang terasing dari masyarakat
semacam dirimu, dan rencana yang ingin kamu lakukan nanti.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@372|tl=Baiklah. Jika kamu menang, aku akan memberimu
sesi wawancara itu atau apa saja.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@380|tl=Lagian, asal-usul Gensokyo tidak dapat diceritakan
tanpa mengikutsertakan mahluk pengusik semacam kita.}}
{{dt|side=1|char=Okina|shout=y|code=#0@388|tl=Amatilah! Dengarkanlah! Dan ceritakanlah!
Inilah wujud asli dewa pengusik!}}
{{dt/status_iw|status=story_char_defeat|Okina Matara}}
{{dt/status_iw|status=story_char_defeat|Okina Matara}}
{{dt|side=0|char=Aya|shout=y|code=#1@34|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|shout=y|code=#1@34|tl=*Haa* *Haah*
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@42|tl=}}
Sudah puas?!}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@50|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@42|tl=Luar biasa!
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@58|tl=}}
Itu lebih dari cukup, aku paham kekuatanmu sekarang.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@66|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@50|tl=Ini adalah kekalahanku.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@74|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@58|tl=...Tidak, ini kekalahanku.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@82|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@66|tl=Tanpa sihir di punggungku ini,
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@90|tl=}}
aku tidak punya peluang menang saat melawanmu.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@98|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@74|tl=Dan kekuatan sihir di punggung ini adalah milikmu.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@106|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@82|tl=Pertarungan ini di dasari dengan asumsi bahwa aku akan
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@114|tl=}}
bertarung dengan kekuatan itu. Sekarang kalau aku pikir lagi...}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@122|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@90|tl=Aku tahu kalau aku ada di genggaman tanganmu
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@130|tl=}}
sejak awal.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@138|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@98|tl=Benar, Aku bisa saja menutup pintumu kapan saja,
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@146|tl=}}
dan menarik sumber kekuatan lain.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@154|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@106|tl=Tapi aku memutuskan untuk tidak melakukannya
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@162|tl=}}
karena aku menghormati keberanianmu.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@170|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@114|tl=Ada atau tidaknya dirimu di tanganku
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@178|tl=}}
tidak merubah fakta bahwa dirimu menang.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@186|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@122|tl=Berbanggalah.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@194|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@130|tl=Ya, kau benar...
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@202|tl=}}
Yah! Kenapa aku tidak mau mengakui kemenanganku?}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@210|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@138|tl=Jadi, seperti yang dijanjikan, akan kumulai
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@218|tl=}}
wawancaraku denganmu sekarang!}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@226|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@146|tl=U-um, baik.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@234|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@154|tl=Jadi, untuk memulai,
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@242|tl=}}
kenapa kamu melakukan semua ini?}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@250|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@162|tl=Oh, yang kumaksud dengan "ini" adalah insiden empat musim.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@258|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@170|tl=Aku merasa ini sudah waktunya
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@266|tl=}}
untuk melepas kedua pelayanku.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@274|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@178|tl=Jadi aku mencari pengganti mereka.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@282|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@186|tl=Untuk mencari kandidat dengan potensial
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@290|tl=}}
yang hebat di wilayah yang luas...}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@298|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@194|tl=Aku memerintah mereka berdua untuk menarik
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@306|tl=}}
bakat terpendam dari semua orang.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@314|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@202|tl=Musim menjadi aneh dikarenakan kekuatan
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@322|tl=}}
terpendam para peri dan roh-roh suci.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@330|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@210|tl=Begitu. Jadi, apa kamu menemukan seorang pengganti?}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@218|tl=Belum, masih belum.
Tapi aku sudah punya beberapa kandidat.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@226|tl=Tapi sepertinya ini bisa menjadi kali terakhir aku
menggunakan pintu-pintu ini di penjuru Gensokyo.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@234|tl=Aku yakin pesanku sudah tersampaikan.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@242|tl=??
Baiklah, pertanyaan berikutnya.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@250|tl=Tunggu dulu, ada berapa pertanyaan?}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@258|tl=Sebanyak yang aku perlu.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@266|tl=Aku lelah setelah pertarungan tadi.
Tidak bisa kita lanjutkan lain waktu saja?}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@274|tl=Oh, aku tahu! Bagaimana kalau aku
mengunjungi tempat tinggal kalian para tengu?}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@282|tl=Setelah aku melihatmu, aku menjadi
tertarik dengan tengu masa kini.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@290|tl=Dan jika para tengu menerimanya,
kenapa tidak membuat perjanjian damai?}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@298|tl=Ok, ok, nggak masalah buatku.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@306|tl=Tapi kamu harus berjanji kepadaku}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@314|tl=Jangan mau diwawancarai siapapun selain aku!}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#1@322|tl=Aku tidak bisa membiarkan seseorang
mendapatkan narasumber sebesar ini.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#1@330|tl=U-um, baiklah.}}
{{dt/Footer}}
{{dt/Footer}}
{{SubpageCategory}}
{{SubpageCategory}}
{{LanguageCategory|story}}
{{LanguageCategory|story}}

Latest revision as of 20:46, 15 October 2023

Belum diterjemahkan.

Extra Stage

Gnome-colors-gtk-edit.svg st07c.msg.jdiff
Tidak Lagi Melewati Pintu

Mai

#2@184Apa, kamu kembali?

Satono

#2@308Kita jadi dimarahi gara-gara kamu!

Mai

#2@432Enyahlah sekarang! Dasar tengu bajingan!

Satono Nishida and Mai Teireida defeated

Aya

#0@34Dengarkan aku! Aku si tengu gagak badai, Aya Shameimaru!

Aya

#0@42Aku datang kemari untuk mempertaruhkan masa depan para tengu pada duel kedua!

Aya

#0@50Dewa pengusik, Okina! Jawablah tantanganku!

Okina Matara enters

Okina

#0@118Tengu yang tadi?

<Boss title>

Okina

#0@156Kamu pasti sungguh berani karena menunjukkan batang hidungmu lagi.

Aya

#0@164Terakhir kali dirimu berhasil kabur karena jebakan pengecutmu, tetapi kamu tidak akan bisa kabur kali ini.

Okina

#0@172Aku tidak akan bisa kabur? Apa yang kamu bicarakan? Bukannya KAMU yang kabur?

Okina

#0@180Setelah aku ambil kembali kekuatan di punggungmu, kamu menjadi tidak berdaya.

Okina

#0@188Itulah saat dimana kamu memasuki pintu di punggungmu dan kembali ke duniamu.

Okina

#0@196Yang lari itu kamu.

Aya

#0@204...Aku curiga kalau itu memang yang terjadi.

Aya

#0@212Aku sedang melawan dirimu, dan sebelum aku sadar, aku sudah kembali di Gensokyo.

Aya

#0@220Semua sihir musim yang aku kumpulkan diambil oleh dirimu dan dilepaskan secara paksa.

Aya

#0@228Dan itu adalah sebuah jebakan untuk menendangku. Seharusnya aku menyadari itu!

Okina

#0@236Benar, dan itulah mengapa kamu tidak akan menang! Seberapa kali pun kamu mencoba, kamu akan menemui akhir yang sama.

Aya

#0@244Hmph. Apa kau pikir, setelah mengetahui semua tentang hal itu, aku akan menyerbu kemari tanpa rencana apapun?

Okina

#0@252Oh? Rencana katamu?

Aya

#0@260Lihatlah punggungku!

Okina

#0@268Oho... Begitu! Kau datang kemari dengan kekuatan perbatasan antar musim?

Aya

#0@276Benar sekali. Aku hanya mengumpulkan kekuatan dari titik pergantian musim.

Aya

#0@284Perbatasan antar musim, dimana energi kehidupan sangatlah rendah, saat dimana semua kejahatan di dunia keluar!

Okina

#0@292Heh heh. Jadi jika aku menyerap dan melepaskan itu, aku akan hancur karena kekuatan jahat para tengu.

Okina

#0@300Tapi jika kau tutup mulut, aku mungkin tidak akan menyadarinya. Jadi kenapa?

Aya

#0@308Aku berpikir bahwa dewa seperti dirimu akan menyadari hal itu sendiri.

Aya

#0@316Dan aku tidak di sini untuk menghancurkanmu.

Aya

#0@324Aku tidak mau menjebakmu dengan perangkap pengecut semacam ini. Aku hanya mau mematikan jebakanmu yang sebelumnya.

Dewa Rahasia Matara ~ Hidden Star in All Seasons.

Okina

#0@332Heh heh heh. Jadi kamu ingin bertarung dengan adil, huh?

Okina

#0@340Baiklah. Untuk menghormati keberanianmu, aku tidak akan menggunakan kekuatan musim.

Aya

#0@348Bukan masalah pertarungan adil atau bukan, aku cuma mau mewawancarai dirimu.

Aya

#0@356Kamu adalah dewa pengusik yang punya leluhur yang sama dengan para tengu.

Aya

#0@364Aku ingin bertanya tentang sejarah orang terasing dari masyarakat semacam dirimu, dan rencana yang ingin kamu lakukan nanti.

Okina

#0@372Baiklah. Jika kamu menang, aku akan memberimu sesi wawancara itu atau apa saja.

Okina

#0@380Lagian, asal-usul Gensokyo tidak dapat diceritakan tanpa mengikutsertakan mahluk pengusik semacam kita.

Okina

#0@388Amatilah! Dengarkanlah! Dan ceritakanlah! Inilah wujud asli dewa pengusik!

Okina Matara defeated

Aya

#1@34*Haa* *Haah* Sudah puas?!

Okina

#1@42Luar biasa! Itu lebih dari cukup, aku paham kekuatanmu sekarang.

Okina

#1@50Ini adalah kekalahanku.

Aya

#1@58...Tidak, ini kekalahanku.

Aya

#1@66Tanpa sihir di punggungku ini, aku tidak punya peluang menang saat melawanmu.

Aya

#1@74Dan kekuatan sihir di punggung ini adalah milikmu.

Aya

#1@82Pertarungan ini di dasari dengan asumsi bahwa aku akan bertarung dengan kekuatan itu. Sekarang kalau aku pikir lagi...

Aya

#1@90Aku tahu kalau aku ada di genggaman tanganmu sejak awal.

Okina

#1@98Benar, Aku bisa saja menutup pintumu kapan saja, dan menarik sumber kekuatan lain.

Okina

#1@106Tapi aku memutuskan untuk tidak melakukannya karena aku menghormati keberanianmu.

Okina

#1@114Ada atau tidaknya dirimu di tanganku tidak merubah fakta bahwa dirimu menang.

Okina

#1@122Berbanggalah.

Aya

#1@130Ya, kau benar... Yah! Kenapa aku tidak mau mengakui kemenanganku?

Aya

#1@138Jadi, seperti yang dijanjikan, akan kumulai wawancaraku denganmu sekarang!

Okina

#1@146U-um, baik.

Aya

#1@154Jadi, untuk memulai, kenapa kamu melakukan semua ini?

Aya

#1@162Oh, yang kumaksud dengan "ini" adalah insiden empat musim.

Okina

#1@170Aku merasa ini sudah waktunya untuk melepas kedua pelayanku.

Okina

#1@178Jadi aku mencari pengganti mereka.

Okina

#1@186Untuk mencari kandidat dengan potensial yang hebat di wilayah yang luas...

Okina

#1@194Aku memerintah mereka berdua untuk menarik bakat terpendam dari semua orang.

Okina

#1@202Musim menjadi aneh dikarenakan kekuatan terpendam para peri dan roh-roh suci.

Aya

#1@210Begitu. Jadi, apa kamu menemukan seorang pengganti?

Okina

#1@218Belum, masih belum. Tapi aku sudah punya beberapa kandidat.

Okina

#1@226Tapi sepertinya ini bisa menjadi kali terakhir aku menggunakan pintu-pintu ini di penjuru Gensokyo.

Okina

#1@234Aku yakin pesanku sudah tersampaikan.

Aya

#1@242?? Baiklah, pertanyaan berikutnya.

Okina

#1@250Tunggu dulu, ada berapa pertanyaan?

Aya

#1@258Sebanyak yang aku perlu.

Okina

#1@266Aku lelah setelah pertarungan tadi. Tidak bisa kita lanjutkan lain waktu saja?

Okina

#1@274Oh, aku tahu! Bagaimana kalau aku mengunjungi tempat tinggal kalian para tengu?

Okina

#1@282Setelah aku melihatmu, aku menjadi tertarik dengan tengu masa kini.

Okina

#1@290Dan jika para tengu menerimanya, kenapa tidak membuat perjanjian damai?

Aya

#1@298Ok, ok, nggak masalah buatku.

Aya

#1@306Tapi kamu harus berjanji kepadaku

Aya

#1@314Jangan mau diwawancarai siapapun selain aku!

Aya

#1@322Aku tidak bisa membiarkan seseorang mendapatkan narasumber sebesar ini.

Okina

#1@330U-um, baiklah.