Th16/Aya's Scenario/id: Difference between revisions

From Touhou Patch Center
Jump to navigation Jump to search
No edit summary
(Updating to match new version of source page)
 
(24 intermediate revisions by 2 users not shown)
Line 3: Line 3:
Bila ada kesalahan mohon minta diperbaiki.
Bila ada kesalahan mohon minta diperbaiki.


<onlyinclude>Baru sebagian.</onlyinclude>
<onlyinclude>Sudah selesai dan demi ketiak Reimu, tolong diperbaiki.</onlyinclude>
==Stage 1==
{{thcrap Patch file|st01c.msg}}
{{thcrap Patch file|st01c.msg}}
==Stage 1==
{{dt/Header}}
{{dt/Header}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@34|tl=Jadi hutan di atas kaki gunung sedang musim panas.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@34|tl=Jadi hutan di atas kaki gunung sedang musim panas.}}
Line 36: Line 36:
Nah, ayo lanjut mencari info tentang cuaca yang aneh ini.}}
Nah, ayo lanjut mencari info tentang cuaca yang aneh ini.}}
{{dt/Footer}}
{{dt/Footer}}
==Stage 2==
{{thcrap Patch file|st02c.msg}}
{{thcrap Patch file|st02c.msg}}
==Stage 2==
{{dt/Header}}
{{dt/Header}}
{{dt|side=1|char=Nemuno|code=#0@34|tl=Apa?
{{dt|side=1|char=Nemuno|code=#0@34|tl=Apa?
Line 78: Line 78:
{{dt|side=1|char=Nemuno|code=#1@122|tl=Eh... memangnya apa yang terjadi?}}
{{dt|side=1|char=Nemuno|code=#1@122|tl=Eh... memangnya apa yang terjadi?}}
{{dt/Footer}}
{{dt/Footer}}
==Stage 3==
{{thcrap Patch file|st03c.msg}}
{{thcrap Patch file|st03c.msg}}
==Stage 3==
{{dt/Header}}
{{dt/Header}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@34|tl=Bunga sakura yang indah...}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@34|tl=Bunga sakura yang indah...}}
Line 130: Line 130:
{{dt|side=0|char=Aya|shout=y|code=#1@130|tl=Aku bisa merasakan berita sekali-dalam-seratus-tahun datang!}}
{{dt|side=0|char=Aya|shout=y|code=#1@130|tl=Aku bisa merasakan berita sekali-dalam-seratus-tahun datang!}}
{{dt/Footer}}
{{dt/Footer}}
==Stage 4==
{{thcrap Patch file|st04c.msg}}
{{thcrap Patch file|st04c.msg}}
==Stage 4==
{{dt/Header}}
{{dt/Header}}
{{dt|side=1|char=Mai|code=#0@104|tl=Wah, tengu?}}
{{dt|side=1|char=Mai|code=#0@104|tl=Wah, tengu?}}
Line 150: Line 150:
{{dt|side=1|char=Mai|code=#0@258|tl=Ahaha, waktunya pas sekali.
{{dt|side=1|char=Mai|code=#0@258|tl=Ahaha, waktunya pas sekali.
Gadis ini adalah lawanmu.}}
Gadis ini adalah lawanmu.}}
{{dt/status_iw|status=story_char_exit|Mai Teireida}}
{{dt|side=1|char=Mai|code=#0@266|tl=Ups, waktunya untuk kembali!}}
{{dt|side=1|char=Mai|code=#0@266|tl=Ups, waktunya untuk kembali!}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@390|tl=Ah...
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@390|tl=Ah...
Line 203: Line 204:
Coba kita lihat ... wah, ada banyak ruangan di sini.}}
Coba kita lihat ... wah, ada banyak ruangan di sini.}}
{{dt/Footer}}
{{dt/Footer}}
==Stage 5==
{{thcrap Patch file|st05c.msg}}
{{thcrap Patch file|st05c.msg}}
==Stage 5==
{{dt/Header}}
{{dt/Header}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@104|tl=Akhirnya dapat saksi juga!
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@104|tl=Akhirnya dapat saksi juga!
Line 285: Line 286:
mendengar itu sebelumnya di sejarah tengu...}}
mendengar itu sebelumnya di sejarah tengu...}}
{{dt/Footer}}
{{dt/Footer}}
==Stage 6==
{{thcrap Patch file|st06c.msg}}
{{thcrap Patch file|st06c.msg}}
==Stage 6==
{{dt/Header}}
{{dt/Header}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@34|tl=Aku ingin menanyakan beberapa pertanyaan
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@34|tl=Aku ingin menanyakan beberapa pertanyaan
Line 308: Line 309:
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@196|tl=dewa pertunjukan Noh,
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@196|tl=dewa pertunjukan Noh,
dewa takdir, dewa para bintang...}}
dewa takdir, dewa para bintang...}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@204|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@204|tl=Gelarmu banyak banget.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@212|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@212|tl=Heh heh heh
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@220|tl=}}
Yah, tengu seperti dirimu seharusnya sudah tahu.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@228|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@220|tl=Sudah tahu fakta bahwa tidak ada dewa yang mungkin
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@236|tl=}}
memiliki banyak sifat kedewaan sekaligus...}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@244|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@228|tl=Maksudmu?}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@252|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@236|tl=Kamu pikir aku berbohong,
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@260|tl=}}
bukan?}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@268|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@244|tl=Memang.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@276|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@252|tl=Mungkin saja kamu tidak bohong, tapi aku punya
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@284|tl=}}
firasat kalau kamu menyembunyikan sifat aslimu.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@292|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@260|tl=Yah, aku adalah dewa yang benar-benar rahasia.
Bisa saja ini sifatku yang sesungghunya.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@268|tl=Pengusik... dewa rahasia...
Oh, aku ingat sekarang!}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@276|tl=Leluhur kami, orang orang pengusik, terpecah menjadi dua kubu,
Yang satu berdiam di gunung, dan menjadi tengu.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@284|tl=Yang satu lagi berdiam dibalik Buddha, hidup dipemukiman manusia.
Bisa dibilang, dewa pengusik rahasia....}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@292|tl=Mungkinkah kamu....!}}
{{dt/bgm|th16_13}}
{{dt/bgm|th16_13}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@300|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@300|tl=Berapa kali aku harus bilang?
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@308|tl=}}
Aku adalah dewa itu.}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@316|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@308|tl=Mungkin aku mempunyai banyar gelar, tapi yang mana
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@324|tl=}}
menurutmu, wujud asliku yang sebenar-benarnya?}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@332|tl=}}
{{dt|side=0|char=Aya|code=#0@316|tl=Bukannya kamu bilang tadi
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@340|tl=}}
wujudmu yang sebenarnya adalah "dewa rahasia"?}}
{{dt|side=1|char=Okina|shout=y|code=#0@348|tl=}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@324|tl="Dewa pengusik" juga bisa diartikan
"Dewa penangkal tengu"}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@332|tl=Bisa dibilang: Aku adalah dewa yang
akan membasmi tengu dari dunia ini.}}
{{dt|side=1|char=Okina|code=#0@340|tl=Itulah kenapa aku tertawa tadi.
Seekor tengu, masuk ke tanah penangkal-tengu.}}
{{dt|side=1|char=Okina|shout=y|code=#0@348|tl=Sungguh bodoh apa yang kamu koakkan tadi!
Enyah dari hadapanku, tengu bodoh!}}
{{dt/status_iw|status=story_char_defeat|Okina Matara}}
{{dt/status_iw|status=story_char_defeat|Okina Matara}}
{{dt/Footer}}
{{dt/Footer}}
{{SubpageCategory}}
{{SubpageCategory}}
{{LanguageCategory|story}}
{{LanguageCategory|story}}

Latest revision as of 20:54, 15 October 2023

Terjemahan dari bahasa Inggris Bila ada kesalahan mohon minta diperbaiki.

Sudah selesai dan demi ketiak Reimu, tolong diperbaiki.

Stage 1

Gnome-colors-gtk-edit.svg st01c.msg.jdiff

Aya

#0@34Jadi hutan di atas kaki gunung sedang musim panas.

Aya

#0@42Tapi di gunung sedang musim gugur...

Eternity Larva enters

Eternity

#0@110Kekuatanku banyak bangeet!

<Boss title>

Eternity

#0@148Hei, kamu! Ya, kamu yang hitam di sana. Apakah kamu menikmati musim panas ini?

Eternity

#0@156Jika kamu nganggur, sini kipasin aku dengan kipas besar bodoh milikmu!

Aya

#0@164Musim kali ini aneh, begitu pula dengan rasa antusias para peri.

Impian Peri di Tengah Musim

Aya

#0@172Sepertinya kamu tidak terkait dengan insiden ini, jadi, izinkan aku untuk mengibasmu sampai minggu depan.

Eternity

#0@180Wiiiiih! Ayo tanding, ayo tanding! Waktunya perang musim panas!

Eternity Larva defeated

Eternity

#1@34Aku menyeraaaah.

Aya

#1@42Mhm. Aku buang-buang tenaga untuk hal yang tak ada kaitannya dengan insiden.

Aya

#1@50Tapi... Kau cukup kuat untuk sebuah peri.

Eternity

#1@58Aku mendapat kekuatan lebih dari yang aku butuhkan. Kayaknya aku bisa jadi dewa dunia baru!

Aya

#1@66Peri serangga yang sedang mengamuk... Ah, mungkin 'aja dia cuma terpengaruh panas menyengat ini.

Aya

#1@74Ini sih sama sekali gak bikin heboh buat dijadiin artikel. Nah, ayo lanjut mencari info tentang cuaca yang aneh ini.

Stage 2

Gnome-colors-gtk-edit.svg st02c.msg.jdiff

Nemuno

#0@34Apa? Ngapain Tengu kayak kamu kesini?

Nemuno

#0@42Kau 'ndak seharusnya di sini. Kita 'dah buat perjanjian.

Aya

#0@50Ups, maafkan aku.

Aya

#0@58Ini adalah wilayahmu, ya?

<Boss title>

Nemuno

#0@66Kalo kau tau itu dan datang k'mari, kita bakal dapat masalah.

Aya

#0@74Aku disini untuk keperluan jurnalistik.

Aya

#0@82Tempat ini sepertinya tepat di pusat daerah musim gugur, Jadi aku akan sangat menghargainya jika aku bisa mewawancaraimu.

Nemuno

#0@90Tau 'ndak? Gunung ini bukan punya kalian doang Tengu!

Nemuno

#0@98Jadi b'gitu cara kau ngelakuin sesuatu? Melanggar s'ndiri perjanjian damai yang 'dah kita buat?

Encounter Jauh di Gunung

Nemuno

#0@106Kalo gitu, Ku 'kan beri kau sambutan hangat dengan cara kami.

Nemuno

#0@114Dengan cara yamanba (nenek gunung) !

Nemuno Sakata defeated

Aya

#1@34Tunggu sebentar.

Aya

#1@42Aku tdak ada niat jahat apa pun terhadapmu.

Aya

#1@50Kami menghargai, cara hidup bebas dan alami yang yamanba (nenek gunung) lakukan.

Aya

#1@58Aku datang kesini hanya untuk bertanya-tanya...

Nemuno

#1@66Wah-hah-hah! Kalian Tengu sungguh sangat licik!

Nemuno

#1@74Kau datang sambil ngancem terus dengan lancangnya ngomong 'Aku hanya ingin bertanya?'

Nemuno

#1@82Aku suka kamu! Aku setuju untuk diwawancarai atau apalah itu.

Aya

#1@90Terima kasih banyak.

Aya

#1@98Aku tau bahwa kaum kalian itu cukup bersahabat.

Nemuno

#1@106Jadi, apa pertanyaanya?

Aya

#1@114Apakah kamu memperhatikan ada yang aneh dengan musim gugur tahun ini?

Nemuno

#1@122Eh... memangnya apa yang terjadi?

Stage 3

Gnome-colors-gtk-edit.svg st03c.msg.jdiff

Aya

#0@34Bunga sakura yang indah...

Aya

#0@42Sepertinya Kuil Hakurei diambil alih para peri dan youkai yang mengamuk.

Aya

#0@50Apa Reimu sedang keluar? Dia memang santai.

Aunn Komano enters

Aunn

#0@118Wartawan tengu?

Aunn

#0@156Jika kamu ke sini untuk salah satu wawancara kasarmu, harus aku tolak. Jadi, pergi saja sana. Oke?

Aya

#0@164Hah? Siapa kau?

<Boss title>

Aunn

#0@172Aku Komano sang Komainu, dewa penjaga kuil ini!

Aunn

#0@180Aku mengusir 'para' penyusup ketika miko itu sedang pergi.

Aya

#0@188Komainu, hmm? Memangnya di sekitar sini ada Komainu?

Aya

#0@196Yah, terserah deh. Bisa aku tanya beberapa hal?

Sepasang Binatang Suci

Aunn

#0@204Woi! Aku baru bilang aku mengusir 'para' penyusup.

Aunn

#0@212Jika kamu tetap di kuil ini, 'kan ku tak beri ampun!

Aunn Komano defeated

Aya

#1@34Jadi, aku ingin bertanya tentang bunga sakura tak biasa ini.

Aunn

#1@42Aku tidak suka dengan kekerasaaaan...

Aya

#1@50Masa sih? Barusan kau mencoba mengusir aku dengan cara kekerasan.

Aunn

#1@58Oww, baiklah.

Aunn

#1@66Jadi, bunga sakura? Atau peri ngamuk yang pengen kamu tau?

Aya

#1@74Ya. Aku ingin tau apa pun yang kamu tau tentang hal yang ganjil di sini.

Aunn

#1@82Maafkan aku, tapi aku nggak tau apa-apa tentang hal yang ganjil di sini .

Aunn

#1@90Beneran, aku nggak tau apa-apa.

Aya

#1@98Begitu...? Ekspresimu ga bicara banyak.

Aya

#1@106Yamanba tadi juga tidak tau apa yang sedang terjadi.

Aya

#1@114Kita mendapat insiden besar di penjuru Gensokyo, tapi tidak ada satu petunjuk pun menunjukan siapa dalangnya....

Aya

#1@122Ini pasti ulah seseorang yang lebih cerdik dan picik dari yang kuduga!

Aya

#1@130Aku bisa merasakan berita sekali-dalam-seratus-tahun datang!

Stage 4

Gnome-colors-gtk-edit.svg st04c.msg.jdiff

Mai

#0@104Wah, tengu?

Aya

#0@112Yap, benar sekali.

Aya

#0@120Aku ingin menanyakan beberapa pertanyaan. Apa kamu sempat?

Mai

#0@128Uh-um-ah. Nggak. Kita mungkin mirip, tapi kamu adalah musuh kami.

Mai

#0@136Aku memang udah 'mbayangin kalau tengu akan muncul, tapi, sungguh mengejutkan... !

Narumi Yatadera enters

Narumi

#0@204Tubuhku penuh dengan kekuatan!

<Boss title>

Narumi

#0@242Ah, ada apa ini? Aku benar-benar kebanyakan kekuatan sihir...

Narumi

#0@250Aku tidak peduli siapa pun itu, aku ingin mencoba kekuatan ini pada seseorang!

Mai

#0@258Ahaha, waktunya pas sekali. Gadis ini adalah lawanmu.

Mai Teireida exits

Mai

#0@266Ups, waktunya untuk kembali!

Aya

#0@390Ah... Dia kabur.

Aya

#0@398Aku tertarik pada wajah-wajah baru ini. Bisa sempatkan waktumu sebentar?

Narumi

#0@406Tentu! Terima kasih sudah mau menghadapi aku!

Aya

#0@414Menghadapi? Maksudmu untuk wawancara, 'kan?

Kasa-jizo Sihir

Narumi

#0@422Bukan, sama sekali bukan. Tampaknya badai salju ini memberikanku kekuatan...

Narumi

#0@430Akan kuberikan semua kekuatan ini padamu! Makan ini, dasar tengu laknat!

Aya

#0@438Suka bener 'ngajak berantem.

Aya

#0@446Menurutku kamu lumayan kuat! Jujur aja, aku suka ini!

Narumi Yatadera defeated

Aya

#1@34Baiklah, kalau begitu. Mari kita lanjutkan wawancaranya.

Narumi

#1@42... hiks. Ok.

Aya

#1@50Kamu bilang kalau badai salju itu memberikanmu kekuatan. Apa maksudnya itu?

Narumi

#1@58Maaf, tapi aku juga 'ngaa yakin. Tapi aku bisa merasakan kekuatannya mengalir.

Narumi

#1@66Aku biasanya aku 'ngga semangat untuk bertarung. Aku ingin hidup damai dan tenang!

Narumi

#1@74Dan juga... punggungku terasa agak panas, nih.

Aya

#1@82... Siapa gadis tadi yang bawa bambu tadi? Kamu kenal dia?

Narumi

#1@90Ha? Gadis yang membawa bambu? Siapa yang kamu bicarakan?

Aya

#1@98Gadis yang menari di belakangmu tadi sebelum kita bertarung.

Narumi

#1@106Kamu bercanda! Memang badainya lumayan kuat, tapi aku pasti sadar jika ada yang menari di belakangku.

Aya

#1@114... "Patung jizo tidak bisa memperhatikan. Dicatat.

Narumi

#1@122Tadi punggungku terasa panas, jadi aku berkali-kali menoleh ke belakang, tapi tidak ada orang di sana.

Aya

#1@130Jika punggungmu terasa panas, maka temuilah dokter. Atau untuk kamu lebih baik tukang bambu saja.

Aya

#1@138Hm? Um, nona? Ada pintu yang menyangkut di punggungmu?!

Narumi

#1@146Ha? Apaan sih, seram.

Aya

#1@154Aku mengerti! Gadis itu yang sebelumnya merasukimu dari belakang dan memberimu kekuatan!

Aya

#1@162Mungkin dia juga bersembunyi di belakang orang lain, seperti yang kuduga...

Aya

#1@170Jika sarang harimau tidak dimasuki, anaknya pun takkan didapat! Coba kita lihat ... wah, ada banyak ruangan di sini.

Stage 5

Gnome-colors-gtk-edit.svg st05c.msg.jdiff

Aya

#0@104Akhirnya dapat saksi juga! Kalau begitu, aku ingin memulai wawancara kita.

Mai

#0@112Apa?! Tengu yang tadi?! Bagaimana kamu bisa masuk ke sini... ?!

Aya

#0@120Aku masuk lewat belakangnya patung Jizo.

Mai

#0@128Ack. Sepertinya aku membiarkan pintunya terbuka.

Satono Nishida enters

Satono

#0@230Aduh, Mai. Kamu sungguh linglung.

Satono

#0@238Apa yang kamu pikirkan, membawa tengu ke sini? Aku sungguh marah.

Mai

#0@246Ehh? Memang aku salah sih... Tapi kupikir tuan nggak akan marah.

Mai

#0@254Tugas kita memang mengusir tengu. Kita cuma perlu mengalahkannya di sini.

Aya

#0@262Tugasmu mengusir tengu... ? Kalian berdua ini siapa?

<Boss title>

Mai

#0@270Namaku Mai Teireida.

Satono

#0@278Dan namaku Satono Nishida. Kami dua bersaudari yang melayani sang dewa pengusik.

Satono

#0@286Pada dasarnya kita ini sama.

Aya

#0@294Dewa pengusik... Kayaknya aku pernah dengar tentang itu, deh.

Crazy Backup Dancers

Satono

#0@302Ya, dewa pengusik... Dewa yang mencegah berbagai hal untuk terjadi.

Mai

#0@310Tugas kami adalah bertindak sama seperti para tengu, untuk mengusir para tengu yang ada!

Aya

#0@318Aku sebenarnya ingin mewawancarai kalian berdua tentang insiden empat musim ini, tapi...

Aya

#0@326Tampaknya aku tidak punya pilihan selain bertarung.

Mai

#0@334Aku tidak berharap melakukannya di sini, tapi...

Mai

#0@342Saksikanlah! Takjublah pada kami dalam upacara rahasia, tengu-odoshi!

Satono Nishida and Mai Teireida defeated

Aya

#1@34Hmph! Tong kosong nyaring bunyinya.

Mai

#1@42Wah, tidak kusangka kalau dia kuat.

Satono

#1@50Tampaknya kita telah meremehkannya.

Aya

#1@58Aku tidak perlu bersikap kasar kepada kalian.

Aya

#1@66Yang kuinginkan cuma informasi tentang insiden empat musim ini. Cuma itu.

Mai

#1@74Insiden musim? Itu bukan salah kami.

Aya

#1@82Ha? Benarkah?

Satono

#1@90Sebenarnya, kami bisa menarik keluar bakat tersembunyi seseorang secara penuh dengan menari di belakang mereka.

Mai

#1@98Kami diperintah untuk mencari potensi yang biasanya tersembunyi pada orang-orang.

Mai

#1@106Dan mengusir semua youkai yang bertindak sebagai pengusik, seperti tengu dan sebagainya.

Satono

#1@114Insiden musim ini disebabkan oleh para peri, roh, dan roh suci yang mengamuk akibat tarian kami.

Aya

#1@122Memproses semua ini... Jadi, bisa ditarik simpulan:

Aya

#1@130Nyonya kalian memerintahkan kalian untuk mendapatkan kekuatan youkai di berbagai tempat.

Aya

#1@138Efek sampingnya yaitu para peri jadi mengamuk, yang membuat alam menjadi aneh...

Aya

#1@146Jadi kalian kan berdua dalang dibalik insiden musim?

Satono

#1@154Maaf, tunggu sebentar.

Satono

#1@162...Huh? ...Mengerti.

Mai

#1@170Ada apa? Apakah Tuan memanggil kita?

Satono

#1@178Ya, dia memanggil kita.

Satono

#1@186Kita mungkin akan dihukum.

Mai

#1@194Eckk! Nggak enak banget.

Aya

#1@206... Tampaknya mereka tidak akan kembali.

Aya

#1@214Yah, aku sudah menemukan orang yang bertanggung jawab atas insiden musim, tapi...

Aya

#1@222Dewa pengusik, ya... Rasanya aku pernah mendengar itu sebelumnya di sejarah tengu...

Stage 6

Gnome-colors-gtk-edit.svg st06c.msg.jdiff

Aya

#0@34Aku ingin menanyakan beberapa pertanyaan kepada mereka berdua, tetapi...

Aya

#0@42Ini sungguh dunia yang misterius.

Aya

#0@50Kalo dipikir lagi kalau belakangnya patung Jizo ada dunia yang luas di dalamnya...

Okina Matara enters

Okina

#0@118Ah hahaha! Sangat menarik!

Okina

#0@156Seorang tengu, di Negeri Pintu Belakang (Ushirodo-no-Kuni) ! Apa kata dunia?

Okina

#0@164Kita adalah mahluk yang bertugas mengatur kekacauan sama seperti tengu, tapi tempat kita berbeda.

Aya

#0@172Sama seperti tengu...? Kamu ini sebenarnya siapa?

<Boss title>

Okina

#0@180Namaku Okina Matara.

Okina

#0@188Saya adalah dewa pintu belakang, seorang dewa kesukaran,

Okina

#0@196dewa pertunjukan Noh, dewa takdir, dewa para bintang...

Aya

#0@204Gelarmu banyak banget.

Okina

#0@212Heh heh heh Yah, tengu seperti dirimu seharusnya sudah tahu.

Okina

#0@220Sudah tahu fakta bahwa tidak ada dewa yang mungkin memiliki banyak sifat kedewaan sekaligus...

Aya

#0@228Maksudmu?

Okina

#0@236Kamu pikir aku berbohong, bukan?

Aya

#0@244Memang.

Aya

#0@252Mungkin saja kamu tidak bohong, tapi aku punya firasat kalau kamu menyembunyikan sifat aslimu.

Okina

#0@260Yah, aku adalah dewa yang benar-benar rahasia. Bisa saja ini sifatku yang sesungghunya.

Aya

#0@268Pengusik... dewa rahasia... Oh, aku ingat sekarang!

Aya

#0@276Leluhur kami, orang orang pengusik, terpecah menjadi dua kubu, Yang satu berdiam di gunung, dan menjadi tengu.

Aya

#0@284Yang satu lagi berdiam dibalik Buddha, hidup dipemukiman manusia. Bisa dibilang, dewa pengusik rahasia....

Aya

#0@292Mungkinkah kamu....!

Empat Musim yang Terselubung

Okina

#0@300Berapa kali aku harus bilang? Aku adalah dewa itu.

Okina

#0@308Mungkin aku mempunyai banyar gelar, tapi yang mana menurutmu, wujud asliku yang sebenar-benarnya?

Aya

#0@316Bukannya kamu bilang tadi wujudmu yang sebenarnya adalah "dewa rahasia"?

Okina

#0@324"Dewa pengusik" juga bisa diartikan "Dewa penangkal tengu"

Okina

#0@332Bisa dibilang: Aku adalah dewa yang akan membasmi tengu dari dunia ini.

Okina

#0@340Itulah kenapa aku tertawa tadi. Seekor tengu, masuk ke tanah penangkal-tengu.

Okina

#0@348Sungguh bodoh apa yang kamu koakkan tadi! Enyah dari hadapanku, tengu bodoh!

Okina Matara defeated