Sudah selesai, mohon diperiksa.
|
e07.msg.jdiff
|
Good Ending No. 07
|
#0@0 Hutan Sihir.
|
|
#0@1 Hutan di Gensokyo yang dipenuhi misteri dan hal-hal menyeramkan.
|
|
#0@2 Kediaman Marisa ada di sini.
|
|
|
Narumi
|
#0@3 "Waah... Aku nggak percaya itu adalah ruang luas di balik pintu belakangku."
|
Marisa
|
#0@4 "Parah banget di dalam sana.
|
|
#0@5 Tempat itu dipenuhi 'ama orang-orang aneh."
|
|
|
Marisa
|
#0@6 "Kayaknya mereka bisa pergi ke mana saja dengan 'nyiptain pintu sihir di punggung orang.
|
|
#0@7 Oh iya, orang yang 'nyiptain pintu-pintu itu besar banget kekuatan sihirnya."
|
Narumi
|
#0@8 "Memangnya dia kenapa, sih? Cara menyerangnya sungguh aneh."
|
|
|
Narumi
|
#0@9 "Jadi, terus kenapa Hutan Sihir jadi bersalju?"
|
Marisa
|
#0@10 "Kudengar itu karena para peri dengan pintu di tubuh mereka lagi 'ngamuk.
|
|
#0@11 Dan kayaknya para peri di Hutan Sihir punya hubungan 'ama musim dingin?"
|
|
|
Narumi
|
#0@12 "Apa menurutmu para peri akan segera tenang?"
|
Marisa
|
#0@13 "Jujur 'aja aku nggak tau.
|
|
#0@14 Soalnya pelakunya berhasil melarikan diri."
|
|
|
Narumi
|
#0@15 "Beneran? Kamu membiarkan dia kabur? Payaaah."
|
Marisa
|
#0@16 "Diem, lu.
|
|
#0@17 Pintu belakang itu ternyata jebakan."
|
|
|
Marisa
|
#0@18 "Kayaknya aku juga punya di punggungku.
|
|
#0@19 Aku tau kalo aku lagi 'nggunain suatu sihir berbeda dari punggungku,
ternyata itu adalah kekuatannya."
|
|
|
Marisa
|
#0@20 " Dan di sana aku 'ngumpulin kekuatan untuknya kayak orang idiot."
|
Narumi
|
#0@21 "Itu cara yang cerdik untuk mengumpulkan sihir."
|
|
|
Marisa
|
#0@22 "Jadi dia mengambil semua kekuatan sihir itu
|
|
#0@23 dan melarikan diri di tengah-tengah kekacauan."
|
Narumi
|
#0@24 "Tapi, apa tujuan dia yang sebenarnya...?"
|
|
|
|
#0@25 Marisa menjadi diam.
|
|
#0@26 Entah mengapa, dia susah percaya bahwa dia baru saja diseleksi.
|
|
#0@27 Wanita itu berkata bahwa tugasnya adalah menjaga keseimbangan Gensokyo.
|
|
|
|
#0@28 Dan sepertinya dia tertarik kepada Marisa.
|
|
#0@29 Namun sebenarnya, dia tidak tahu pro dan kontra dari pekerjaan itu.
|
|
#0@30 Dan sebelum dia sadar, dia sudah kembali di Hutan Sihir. Apakah itu berarti dia ditolak?
|
|
|
|
#0@31 Dia tidak sepenuhnya tidak percaya akan hal itu.
|
|
#0@32 Namun, dia tidak cukup berani untuk meninggalkan gaya hidupnya sekarang.
|
|
#0@33 Masih merasa bingung, dia memutuskan untuk mencari sebuah pintu belakang.
|
|
#0@34 Untuk bertemu dalang insiden ini lagi.
|
|
|
|
#0@35 <c$Ending No. 07 — Wawancara Kerja Menyeramkan$>
|
|
#0@36 <c$Selamat!$>
<c$No Continue Clear!$>
|
|
|
|
e08.msg.jdiff
|
Bad Ending No. 08
|
#0@0 Hutan Sihir.
|
|
#0@1 Hutan di Gensokyo yang dipenuhi misteri dan hal-hal menyeramkan.
|
|
#0@2 Kediaman Marisa ada di sini.
|
|
|
Marisa
|
#0@3 "Hmm, 'nggak peduli apa yang aku laku'in, aku bukanlah tandingannya.
|
|
#0@4 Supaya bisa menang, aku butuh lebih banyak informasi."
|
|
|
Marisa
|
#0@5 "Pintu belakang, pintu belakang...
|
|
#0@6 Kayaknya yang aku bisa laku'in cuma mencari mereka dan masuk kedalamnya."
|
|
|
|
#0@7 Dia berpikir bahwa senjatanya telah disegel,
dan sebelum dia sadar, musuh telah melarikan diri.
|
|
#0@8 Marisa memutuskan untuk keluar dan bertarung sekali lagi
|
|
|
|
#0@9 <c$Ending No. 08 — Apakah Itu Sebuah Penolakan?$>
|
|
#0@10 <c$Selamat!$>
|
|
#0@11 <c$Lain kali, coba tanpa menggunakan continue!$>
|
|
|