The printable version is no longer supported and may have rendering errors. Please update your browser bookmarks and please use the default browser print function instead.
Harap periksa.
|
data/event/script/ending/flandreA.pl.jdiff
|
|
Kolam Darah Neraka Lama.
|
|
Itu merupakan tempat terkutuk yang menerima penjahat
dan menguras kekuatan fisik dan mental mereka.
|
|
Karena tempatnya yang suram dan menyeramkan, bahkan dalam standar neraka lama
Iblis yang menginginkannya semakin berkurang, sehingga tempat itu tidak terurus.
|
|
Dan ketika neraka itu sendiri dipindahkan,
Neraka Kolam Darah dibakar dan disembunyikan oleh api.
|
|
Neraka Kolam Darah akhirnya menghilang dan terlupakan.
Tidak, lebih tepatnya, iblis melupakan tempat jahat tersebut.
|
|
Toutetsu "Sepertinya kau masih bisa berdiri, tapi itu tidak cukup."
|
|
Flandre "Aku merasa seranganku tidak mempan..."
|
|
Taotie "Apakah kau tidak sadar?
Aku menyerap semua serangan.
Adalah hal yang bodoh untuk menantang-ku untuk bertarung."
|
|
Flandre "Begitu, jadi ini yang dia maksud.
Hanya aku yang bisa mengalahkanmu."
|
|
Toutetsu "Apa?"
|
|
Flandre "Jangan menghindariku.
Aku adalah dewa penghancur yang menghancurkan segalanya!
Tidak ada yang selamat setelah memakan ini!"
|
|
Toutetsu "Khi khi khi...
Menarik, akan aku lahap dengan rakus”
|
|
Toutetsu "Aku akan menyerap serangan apa pun.
Ayo maju! Jangan sampai kau meleset!"
|
|
Flandre "Makan ini!
Scarlet Nihility!"
|
|
Spell card penghancur Flandre meledak.
|
|
Sepertinya Toutetsu telah disingkirkan.
Namun, meskipun dia tidak bisa melihatnya,
dia mendengar Toutetsu tertawa dari suatu tempat.
|
|
"Khi khi khi, aku terkejut.
Tampaknya menghancurkan segalanya bukanlah omong kosong.
Jika ada vampir seperti itu, aku tidak akan langsung ke permukaan."
|
|
Lalu tempati itu diselimuti oleh keheningan.
Untuk sementara, Mungkin Toutetsu tersingkirkan dari monopoli minyak.
|
|
Dengan begini, minyak bisa di kendalikan untuk sementara waktu.
|
|
Di bawah kendali dewi misterius...
|
Harap periksa.
|
data/event/script/ending/flandreB.pl.jdiff
|
|
Kuil Hakurei
|
|
Sebuah kuil bersejarah di Gensokyo.
|
|
Semburan minyak secara alami berkurang dan akan menghilang dari ingatan semua orang.
|
|
Reimu "Apa? Kau-kan?!"
|
|
Okina "Toutetsu sudah tiada.
Kedamaian akan turun ke bumi."
|
|
Reimu "Ya, bagus sih.
Tapi bagaimana cara-mu menyingkirkannya?
Seranganku tidak ada yang mempan terhadapnya."
|
|
Okina "Seperti ini..."
|
|
Reimu "....Ehhh?
Flandre?!"
|
|
Okina “Ya, untuk menghadapi Toutetsu yang bisa menyerap apa saja
adalah dengan memukulnya dengan yang bisa menghancurkan apa saja."
|
|
Reimu "Bagaimana caramu mengajaknya keluar?"
|
|
Okina "Dia selalu mengurung diri karena kemampuannya yang berbahaya,
Jadi aku pikir dia pasti kesal sekali."
|
|
Okina "Jika aku bilang ada seorang yang boleh dia hancurkan
dia pasti langsung mau.
Selain itu, dia akan senang jika aku bilang tidak ada yang bisa mengalahkan dia... "
|
|
Reimu "...Kau tampaknya pandai memanfaatkan orang."
|
|
Dengan keberhasilan Flandre, Toutetsu menghilang,
dan semburan minyak tampaknya telah mereda.
|
|
Namun, Reimu masih penasaran.
|
|
Menurut Toutetsu, dia hanya ingin memonopoli minyak,
Sepertinya dia tidak terlibat dalam semburan itu.
|
|
Selain itu, cerita Okina terlalu rapi dan tidak wajar.
|
|
Ketika dia pergi untuk menyelidiki penyebab semburan minyak, dia bertemu Toutetsu.
|
|
Okina menyuruh Flandre karena dia tidak bisa mengalahkannya.
|
|
Kemudian dia mengalahkan Toutetsu, dan pada saat yang sama, semburan minyaknya berhenti.
|
|
Dia tidak dapat menyangkal perasaan bahwa semuanya sudah di rencanakan.
|
|
Tentu saja, karena orang yang menyebabkan semburan minyak itu adalah...
|
|
Namun Reimu tidak tahu bahwa itu adalah perbuatan Okina.
|
Harap periksa.
|
data/event/script/ending/flandreC.pl.jdiff
|
|
Kuil Hakurei
|
|
Sebuah kuil bersejarah di Gensokyo.
|
|
Reimu "Kenapa kamu di sini?"
|
|
Toutetsu "Khi khi khi, jangan membenciku seperti itu.
Aku hanya ingin membicarakan distribusi sumber daya minyak bumi lagi."
|
|
Reimu "Eh!? Distribusi?"
|
|
Toutetsu "Awalnya aku memonopolinya dan
mengabaikan mereka yang tinggal di permukaan."
|
|
Toutetsu "Aku tidak tahu ternyata ada orang yang begitu kuat."
|
|
Toutetsu "Jadi ku pikir lebih baik menjalin hubungan kerja sama.
Jika memungkinkan, saya ingin membentuk aliansi."
|
|
Reimu "Aliansi itu maksudmu sepertu aliansi keserakahan?"
|
|
Toutetsu "Khi khi khi, tentu saja.
Jika terwujud, aku akan mendominasi dunia binatang.”
|
|
Reimu "Hah.
Semua orang di permukaan tidak tertarik dengan dunia binatang."
|
|
Toutetsu "Ngomong-ngomong, di mana dia?
Vampir ceria yang menghancurkan perutku yang tak terbatas..."
|
|
Rumah Setan Merah
|
|
Sebuah bangunan bergaya Barat yang mewah namun suram.
|
|
Okina "Terima kasih atas kerja kerasmu menaklukkan Toutetsu"
|
|
Flandre "Dia masih hidup.
aku kira aku sudah menghancurkannya."
|
|
Okina "Tidak, kau benar benar telah menghancurkannya.
Jadi, taotie yang saat ini berada di permukaan adalah orang yang berbeda."
|
|
Flandre "Eh?"
|
|
Okina "Taotie adalah wujud keserakahan itu sendiri."
|
|
Okina "Yang kau kalahkan adalah individu yang telah menyerap niat jahat dari Neraka Kolam Darah."
|
|
Okina "Nah, dia hanya taotie yang bisa berbicara tentang menyerap keinginan di permukaan sekarang."
|
|
Okina "Berkat kau, Toutetsu yang tidak bisa dikalahkan
oleh siapapun bisa di kalahkan."
|
|
Flandre "Hmm, aku tidak begitu mengerti sih, tapi kedengarannya bagus."
|
|
Okina "Hohoho"
|
|
Flandre "Jika Aku bertemu Toutetsu lagi, Bukan kejahatan namanya
jika aku menghancurkannya bukan?
|
|
Okina "Fufufu, itu benar.
Jika kau ingin melakukannya, hubungi aku lagi.
Nah, aku punya pekerjaan lain, jadi ini... "
|
|
Toutetsu berbicara dengan manusia di permukaan dan iblis neraka lama,
dan menjadi salah satu pengelola Neraka Kolam Darah.
|
|
Dan Okina menjadi rekan manajer dari sisi permukaan.
|
|
Toutetsu kemudian sadar bahwa semburan minyak
di permukaan adalah masalah besar.
|
|
Semburan minyak adalah insiden palsu yang di rancang oleh Okina
untuk membuat Toutetsu menjadi musuh utama orang di permukaan.
|
|
Dengan mengendalikan minyak,
semua orang bergerak sesuai rencana Okina.
|
|
Namun, bagi mereka yang mengetahui masa depan minyak yang suram,
mereka akan senang minyaknya berada di bawah kendali Okina.
|
|
Karena dia adalah dewi rahasia yang menyembunyikan segalanya.
Pada akhirnya minyak akan disembunyikan ke dasar bumi lagi.
|
|
Termasuk sesuatu yang mengerikan yang di sebut Toutetsu...
|