Th128/Ending dalam Bahasa Indonesia

From Touhou Patch Center
Jump to navigation Jump to search
This page is a translated version of the page Th128/Endings and the translation is 100% complete.

Terjemahan disini diterjemahkan dari versi bahasa Inggris, Jika ada terjemahan yang janggal atau kurang tepat, silahkan diperbaiki.

Ending No. 01 (Rute A1)

Gnome-colors-gtk-edit.svg e00.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1menolak ajakan jahat mereka dan memutuskan

#0@2memilih meneror manusia dengan kekuatannya sendiri.

Cirno 

#0@3"Akan kubuat mereka begitu ketakukan!

  

#0@4Pertama-tama...

  

#0@5Akan kuganggu mereka saat lagi menyaksikan bunga sakura!

  

#0@6Tak ada yang lebih mengerikan dari itu!"

  

#0@7"Hei, inilah pertunjukkan peri!"

  

#0@8"Jika bukan karena ini, Saya takkan repot-repot datang untuk melihat bunga."

  

#0@9"Bukan main, peri-peri selalu begitu bersemangat..."

Cirno 

#0@10"Bagaimana, kau suka?! Lihat kekuatan peri! Takut gak?!"

Fairies 

#0@11"..."

#0@12<c$Ending No.01 — Baik perang maupun terorisasi keduanya merupakan gurauan kecil$.>

  

#0@13<c$Selesai!$>

Ending No. 02 (Rute A2)

Gnome-colors-gtk-edit.svg e01.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1menjadi angkuh sejak kemenangannya

#0@2dan memutuskan menjadi pemimpin para peri.

Star 

#0@3"Jadi... Apa yang harus kita lakukan?"

Cirno 

#0@4"Pertama... um, hmm...

  

#0@5Ambil utara."

Luna 

#0@6"Terus ngapain dengan utara?"

Cirno 

#0@7"A-apapun yang kau mau."

Sunny 

#0@8"Oke!"

Cirno 

#0@9"Ah..."

#0@10Bahkan setelah memiliki banyak bawahan peri, perintahnya sungguh membosankan.

#0@11Tak ada sedikitpun kepemimpinan pada Cirno,

#0@12dan tak lama kemudian ia mundur menjadi pemimpin.

#0@13<c$Ending No.02 — Bagaimanapun, peri akan tetap jadi peri.$>

  

#0@14<c$Selesai!$>

Ending No. 03 (Rute B1)

Gnome-colors-gtk-edit.svg e02.msg.jdiff

#0@0Cirno, walau telah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1melihat potensi dalam bergabung dengan mereka

#0@2dan menyusun rencana buat peri untuk meneror manusia.

Sunny 

#0@3"Ayo! SERAAANG!"

Cirno 

#0@4"Tu-Wa-Tiga!"

Reimu 

#0@5"Aw! DINGIN!

  

#0@6Eh? Apa?"

Sunny 

#0@7"Sekarang kita tak terlihat!"

Luna 

#0@8"Atau juga terdengar."

Cirno 

#0@9"Kita tak bisa terlihat atau terdengar, dan kita bahkan punya kekuatanku...?

  

#0@10Mungkinkah kita tak terhentikan?"

Star 

#0@11"Tapi...

  

#0@12Kita punya hitbox."

#0@13Meski plot berskala sangat kecil buat meneror manusia telah berhasil dilaksanakan,

#0@14tak satupun yang terteror.

#0@15Setelah itu, harus terjadi tanpa perlu disebut lagi bila Reimu,

#0@16terganggu oleh serangan tak dikenal, hanya memukul ke segala arah.

#0@17<c$Ending No.03 — Tak cukup otak buat kekuatan tersebut.$>

  

#0@18<c$Selesai!$>

Ending No. 04 (Rute B2)

Gnome-colors-gtk-edit.svg e03.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1benar-benar lupa soal rumahnya yang hancur

#0@2dan pergi bersama mereka melihat bunga sakura di belakang kuil.

Sunny 

#0@3"Kau benar-benar kuat..."

Cirno 

#0@4"Jelas! Aku SANGAT kuat!"

Luna 

#0@5"Nah, tadi itu semacam pertempuran sebenarnya kita yang pertama..."

Star 

#0@6"Jadi, untuk sementara aku sudah penasaran sekarang...

  

#0@7Siapa namamu?"

Cirno 

#0@8"Eh?"

Luna 

#0@9"Ah, itu benar, aku belum menanyakan namamu..."

Cirno 

#0@10"Aku...

  

#0@11peri es dengan harga diri yang tak terkalahkan, Cirno!"

Star 

#0@12"Kedengarannya seperti kau mencoba menjual dirimu sendiri."

Sunny 

#0@13"...Barusan kau bilang peri dengan ‘harga tak terkalahkan’?"

#0@14Pertempurannya sudah cukup, namun baik Cirno maupun Peri Tiga Sekawan cuma ingin alasan untuk menikmati sesuatu yang baru.

#0@15Pada akhirnya, mereka cuma peri tak pikir panjang yang ngobrol buat melihat bunga.

#0@16Mungkin peri mampu dengan hal tulus.

#0@17<c$Ending No.04 — Meminta nama di antara seteguk sake...$>

  

#0@18<c$Selesai!$>

Ending No. 05 (Rute C1)

Gnome-colors-gtk-edit.svg e04.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1ingin menegaskan kembali statusnya sebagai yang terkuat

#0@2and pergi dalam tugas mencari siapa yang lebih kuat darinya.

Cirno 

#0@3"Iya, aku yang paling kuuuat, tahu kan? ♪"

Cirno 

#0@4"Hei, gagak tengu! Ini DUEL!"

Aya 

#0@5"Oh?"

Cirno 

#0@6"Aku akan mengalahkan youkai dan menjadi terkuat yang pernah ada!"

Aya 

#0@7"Kedengarannya cukup cerdik!

  

#0@8Tapi saya benar-benar tak punya waktu sekarang, jadi..."

Cirno 

#0@9"Kau mau lari?"

Aya 

#0@10"Tentu. Kau harus tahu segala sesuatu ada perintah untuk itu.

  

#0@11Sebelum melawan saya, rasanya akan lebih baik menantang manusia terlebih dahulu."

#0@12Merasa tak bisa menulis artikel besar soal youkai bermain-main dengan peri kecil, ia memperkenalkan lawan baru.

#0@13Manusia tersebut sedang di tengah-tengah melihat bunga sakura dan mulai agak bosan.

#0@14Cirno cepat-cepat pergi menantang manusia tersebut...

#0@15dan mengambil tempat sebagai yang terkuat!

#0@16<c$Ending No.05 — Bersambung di Stage Ekstra!$>

  

#0@17<c$Selesai!$>

Ending No. 06 (Rute C2)

Gnome-colors-gtk-edit.svg e05.msg.jdiff

#0@0Cirno, setelah menghukum Peri Tiga Sekawan,

#0@1melakukan gencatan senjata dengan Tiga Sekawan membiarkan mereka bikin

#0@2persiapan terkemuka untuk melihat bunga sakura.

Cirno 

#0@3"Nah sekarang,

  

#0@4Aku ingin tahu jamuan begitu mewah apa yang mereka siapkan?"

Cirno 

#0@5"Wuuuah!"

Luna 

#0@6"Oh, kau sudah di sini? Kita hampir selesai."

Sunny 

#0@7"Bagaimana, kau suka?! Beberapa masakan super-mewah kita akan ada di sini!"

Star 

#0@8"Ya, kubuat sebagian besar sendirian..."

Cirno 

#0@9"Wua... WUUUAH!"

Sunny 

#0@10"Ini pesta yang diisi dengan hal-hal yang hanya ada di musim semi!"

Luna 

#0@11"Dibuat dari tanaman ajaib yang hanya ditemukan di Hutan Sihir!"

Star 

#0@12"Ya, kumasak sebagian besar mereka sendiri..."

Cirno 

#0@13"Tidak buruk SAMA SEKALI!

  

#0@14Terbatas sekali membuat makanan dengan macam-macam di danau, karena sebagian besar ikan...

  

#0@15Hutannya LUAR BIASA!"

Star 

#0@16"Hutannya tidak luar biasa.

  

#0@17Itu kami yang mengetahui secara menyeluruh yang luar biasa."

Cirno 

#0@18"Kalian SEMUA LUAR BIASA!"

#0@19Walau Cirno sudah mulai bersikap dingin, segalanya terselesaikan setelah mereka bertemu.

#0@20Bahkan, mereka dengan cepat mampu berdamai melalui pertempuran yang jujur.

#0@21Tampaknya manusia, pada beberapa hal, lupa bagaimana pertempuran dapat dipakai secara efektif.

#0@22Bila manusia mencoba hidup sederhana, seperti kehidupan peri,

#0@23setiap hari mungkin akan jadi sedikit lebih menyenangkan.

#0@24<c$Ending No.06 — Konflik memperkuat hubungan.$>

  

#0@25<c$Selesai!$>