Th13.5/Ending Nitori bahasa Indonesia
data/ed/ed_nitori.pl.jdiff
|
|
Kuil Hakurei |
---|---|
|
Perayaan masih berlangsung. \. Para jamaah tidak hanya datang untuk pertarungan, \. tapi juga mengincar kios-kios di sekitarnya. |
|
Reimu, dikalahkan Kappa, dengan enggan memberi izin untuk mendirikan kios di kuil, ternyata \. Reputasinya tidak menurun seburuk yang dia kira. |
|
Nitori: "Bagaimana penjualan hari ini?" Peri (salesgirl): "Masih seperti biasa" |
|
Nitori: "Kau harus kerja lebih keras,\. Kalau tidak gaji-mu akan-ku potong. \.Peri: "Baik!" |
|
Nitori: "Apakah mereka sudah bosan dengan pertempuran antara orang-orang beragama?" |
|
Nitori: "Lucunya aku aku ikutan.\. Dan untung besar." Peri: "Hallo,\. Selamat datang!" |
|
Kokoro: "Bukan yang ini,\. bukan yang ini juga..."\. Nitori: "Oh?\. Kamu yang waktu itu."\. Kokoro: "Ah,\. yang ini punya sedikit harapan." |
|
Nitori: "Pilihan yang bagus.\. Yang ini kualitasnya lebih bagus dari pada topeng yang lain."\.Kokoro: "Aku ambil yang ini kalau begitu." |
|
Peri: "Terima kasih sudah berbelanja di sini!"\. Kokoro: "Walau punya sedikit harapan..." |
|
Peri: "Nona Nitori,\. kau kenal gadis itu?\.Kebanyakan penjualan kita berasal dari dia..." |
|
Nitori: "Iya,\. dia adalah pengumpul topeng ternama.\. Jangan kasar padanya." |
|
Kokoro mencari topeng harapan di kios.\. Topeng seperti pahlawan atau Idol,\. dipenuhi dengan harapan anak-anak. |
|
Dan dimulailah hubungan antara Kokoro yang butuh harapan, \. dan kappa penjual topeng yang puas diri. |
|
Tidak peduli apa yang terjadi pada manusia, dia tidak bisa dan tidak akan melakukan apapun. \. Gejolak festival hanyalah bagian dari bisnisnya. \. Begitulah cara hidup, untuk kappa ateis. |