Th14.5/Ending Byakuren dalam bahasa Indonesia
data/event/script/ed_hijiri.pl.jdiff
|
|
――Kuil Myouren. |
---|---|
|
Hijiri, mengumpulkan semua Bola Gaib-nya,\. sekarang di aula utama kuil mencari patung Buddha yang tepat. |
|
\c[255,225,185]Hijiri: "Kupikir ini bagus."\. \c[255,210,255]Ichirin: "Apa kamu akan mencurinya,\. setelah melewati semua masalah saat mengumpulkan bolanya?" |
|
\c[255,225,185]Hijiri: "Jangan pegang bolanya.\. Ini perbuatan setan."\. \c[255,210,255]Ichirin: "Rasanya mubazir, sih." |
|
Mengumpulkan semua bolanya sama sekali bukan masalah.\. Bolanya sepertinya memilih pemiliknya.\. Namun, itu tidak semudah itu. |
|
Ketika mereka meninggalkan patung Buddha tersebut,\. mereka merasakan angin dingin dari belakang. |
|
\c[255,210,255]Ichirin: "Nona Hijiri...\. Apa maksudnya ini?!"\. \c[255,225,185]Hijiri: "... patungnya,\. hilang dalam sekejap?" |
|
Patung Buddha dengan bolanya di dalam menghilang tanpa jejak.\. Kejadian tersebut menarik perhatian mereka. |
|
\c[255,225,185]Hijiri: "... Ini perbuatan setan.\. Aku telah membawa semuanya sendirian,\. bisa jadi hal yang sama akan terjadi kepadaku." |
|
\c[255,210,255]Ichirin: "Tapi, patungnya... kemana perginya??" |
|
\c[255,225,185]Hijiri: "Apa kamu merasa lebih baik kalau kubilang:\. 'Patungnya pergi ke Dunia Buddha'?" |
|
Apa patungnya mengorbankan dirinya ketimbang Hijiri, dan kemanakah gerangan ia pergi?\. Bahkan Hijiri tidak tahu.\. Bahkan dengan energi spritualnya yang masih tersimpan di dalam patung,\. dia tidak bisa merasakannya. |
|
Yang dia ketahui adalah,\. akan sangat buruk\. jika hal itu terjadi kepadanya. |
|
Namun, yang terjadi selanjutnya membuatnya 'ngeri. |
|
Tanpa disadari,\. Hijiri memegang Bola Gaib yang lain lagi.\. "Sungguh barang yang merepotkan," pikirnya. |