|
Kuil Moriya.
|
|
Sebuah kuil di gunung youkai.
|
|
Disana ada kereta gantung yang terhubung ke kaki gunung dan
tempat wisata indah yang menghadap ke danau dan Gensokyo.
|
|
Kanako "Jadi, ada minyak dibawah Neraka yang Membara?"
|
|
Reimu "Iya bener.
Sudah jadi lautan minyak malah.
Terus di sana ada seseorang yang aneh.”
|
|
Kanako "Orang yang aneh?"
|
|
Reimu "Dia bilang dia dari Dunia Binatang...
Dia orang yang aneh bukan.
Sudahku ancam dia, jadi jumlah semburan minyak mungkin akan sedikit berkurang."
|
|
Suwako "Jadi Reimu sudah pulang ya.
Bagaimana pendapatmu? "
|
|
Kanako "Sepertinya Dia melakukan tugasnya dengan baik di dunia bawah,
karena tampaknya semburan minyaknya telah mereda."
|
|
Kanako "Dia pikir itu perbuatanku."
Padahal, aku hanya sedang mengurus dunia bawah."
|
|
Suwako "Orang macem ape yang kejam di dunia bawah itu?"
|
|
Kanako "Taotie..., dia adalah seseorang yang rakus dan serakah."
|
|
Kanako "Melihat binatang buas itu memakan minyak,
rasanya mengingatkan-ku akan dunia luar."
|
|
Suwako "Ahaha, itu benar.
Kita melihat terlalu jauh dari kebenaran minyak, tapi
sesuatu yang dibuat dengan membakar makhluk hidup pasti sangat terkutuk bukan? ”
|
|
Semburan minyak disebabkan oleh kebangkitan Kolam Darah Neraka Lama
Dia pikir itu mungkin fenomena alam.
|
|
Apakah Toutetsu yang membangunkan Kolam Darah Neraka Lama,
atau kebangkitannya menyebabkan Toutetsu terlibat, dia tidak tahu.
|
|
Tapi ia menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan
semburan minyak adalah dengan bekerja sama dengan Toutetsu.
|
|
Artinya, agar minyak tidak bocor, Toutetsu akan mengelola dunia bawah.
|
|
Minyak yang masih bocor dibakar di tungku atau dikelola oleh Kanako.
|
|
Sebuah kontrak rahasia ditandatangani di dunia bawah yang gelap, tidak diketahui siapa pun.
|