Th175/Ending Murasa bahasa Indonesia

From Touhou Patch Center
Jump to navigation Jump to search
This page is a translated version of the page Th175/Minamitsu's Endings and the translation is 96% complete.
Outdated translations are marked like this.

Belum diterjemahkan.

Gnome-colors-gtk-edit.svg data/event/script/ending/murasa.pl.jdiff

 

Kuil Myouren.

 

Sebuah fasilitas keagamaan omnivora yang menerima manusia dan siluman tanpa diskriminasi.

 

Tampaknya merekalah yang pertama kali menyadari identitas sebenarnya dari air hitam.

 

Ichirin "Hm, ada domba di neraka kolam darah yang telah di tinggalkan itu? Serius?!"

 

Minamitsu "Serius, aku rasa dia sudah gila

    Dia berenang di kolam darah sambil tertawa

    Sesat, benar benar sesat."

 

Ichirin "Idih, menjijikan!!

    Terus kau beneran melawan orang seperti itu?

    Engacho! Engacho!"

 

Minamitsu "Diam~lah

    Jika bukan kerena perintah aku tidak mau pergi.

    Ini pelecehan kekuasaan namanya."

 

Ichirin "Oh,emang boleh~ya kau bicara seperti itu?     Apa aku laporin aja ya ke dia nanti~."

 

Minamitsu "Ah, Hentikan~...."

 

??? "Bisa kau jelaskan lagi soal binatang yang kau temui di tempat saat kau bertugas?"

 

Minamitsu "Ah, Nona Hijiri!"

 

Minamitsu "Seperti yang telah saya jelaskan Kolam Darah Neraka Lama sudah tenang.     Aku rasa siluman domba yang tidak terduga itu juga sudah beres."

 

Hijiri "Taotie... siluman domba itu taotie.

       Meskipun dia seperti itu, dia bukan orang sembarangan.
Dia orang besar di dunia binatang dan punya banyak bawahan."

 

Ichirin "Eh?"

 

Minamitsu "Dia tidak terlihat seperti itu..."

 

Hijiri "Rumor di dunia binatang, dia sengaja membuat dirinya terdengar kecil dan biasa. Kenyataannya dia adalah monster di antara monster yang menelan segalanya."

 

Hijiri "Sejujurnya, dikabarkan bahwa tidak ada seorangpun yang berani menantangnya bertarung di dunia binatang.

 

Hijiri "Untungnya, dia bukan orang yang suka mengajak berperang. Aku ingin mendengar lebih banyak tentang pertarungan-mu dengan dia."

 

Semburan air hitam atau minyak untuk sementara mereda.

 

Tapi kehadiran Toutetsu, membuat hati Byakuren dan yang lain terganggu.

 

Baik percaya pada cerita Minamitsu Murasa atau rumor tentang Yuuma Toutetsu, Mempersiapkan untuk situasi terburuk adalah suatu keharusan.

 

Toutetsu berusaha mencegah tumpahan minyak dengan memonopoli minyak, Jadi, dia adalah orang yang berguna bagi Gensokyo.

 

Namun meskipun begitu, minyak tetap bocor ke luar. Jadi bisa di perkirakan bahwa dendam dari kolam darah neraka lama tidak terkendali.