|
#0@0 Rumah Marisa.
|
|
#0@1 Sebuah rumah kecil di Hutan Sihir.
|
|
|
Yachie
|
#0@2 "Aku Kicchou, bos Keluarga Kiketsu.
|
|
#0@3 Kami sangat berterima kasih
atas kerja sama nya dengan Berang-berang kami kali in."
|
|
|
Marisa
|
#0@4 "Waah! Kamu membuatku terkejut. Ada apa sih? Jangan mengagetkan ku begitu saja."
|
Yachie
|
#0@5 "Terima kasih atas kerja sama Anda, kami berhasil
meemukul mundur pada dewi jahat itu."
|
|
|
Marisa
|
#0@6 "Iya ya, pada akhirnya aku masih belum benar-benar tahu
sebenarnya apa yang ku perjuangkan, dan aku terlibat dalam masalah apa..."
|
|
|
Yachie
|
#0@7 "Kami, roh hewan, dilecehkan oleh
kelompok berhala yang dipimpin oleh Keiki.
|
|
#0@8 Kelompok berhala itu mencoba menguasai kerajaan binatang.
|
|
|
Yachie
|
#0@9 "Hanya manusia dari permukaan, yang memiliki bentuk fisik dan keyakinan berbeda,
yang mampu menghancurkan berhala-berhala itu.
|
|
#0@10 Itulah sebabnya kerja sama Anda diperlukan."
|
|
|
Marisa
|
#0@11 "Kalau begitu harusnya kau bilang dari awal dong."
|
Yachie
|
#0@12 Saya benar-benar minta maaf untuk itu.
|
|
#0@13 Tetapi aku tidak ingin kemungkinan gagal sekecil apa pun."
|
|
|
|
#0@14 Menurutnya, jika dia membocorkan rencana itu kepada manusia, maka ada kemungkinan
Keiki akan mendengarnya, jadi itulah sebabnya dia perlu menipu mereka.
|
|
|
|
#0@15 Marisa tidak bisa membaca niat Yachie yang sebenarnya dari kata-katanya.
|
|
#0@16 Atau lebih tepatnya, mungkin karena dia tidak bisa memandang Keiki sebagai dewa jahat.
|
|
|
|
#0@17 Akhir No. 05 - Strategi Kemenangan
|
|
#0@18 Selamat!
Selesai Tanpa mengunakan kelanjutan!
|
|
|
|
#0@19
|