Th143/Dialog dalam Bahasa Indonesia

Hari Pertama, Adegan 1

msg01.msg.jdiff

Seija	#0@34Cih, beraninya kau! Tidakkah kau tahu kau cuma sekedar orang lemah?
Seija	#0@42Ya sudah, aku tinggal menghindari danmaku ini dan bersembunyi.
Yatsuhashi	#0@50Ahaha! Kudengar ada hadiah untuk menangkap si amanojaku (pemberontak) !
Seija	#0@58...jangan pikir akan segampang itu. Kalian para alat tak mungkin bisa menangkapku.
Yatsuhashi	#0@66Hehehe, tapi kau bisa menghalalkan segala cara untuk menangkap seorang pemberontak!
Yatsuhashi	#0@74Ayo coba sekarang! Cobalah dan hindari Spell Card Mustahil ini!
Seija	#1@34Apa-apaan nih!?
Seija	#1@42Yah, kalau kalian mau bermain curang, aku juga ada strategi sendiri!

Hari Ketiga, Adegan 1

msg03.msg.jdiff

Kagerou	#0@34Hah, ketemu kau! Si Amanojaku buronan itu!
Seija	#0@42Wah, sudah menyebar segini luas?
Kagerou	#0@50Sudah ada pemberitahuan tertulis untuk menghentikanmu dengan danmaku paling mustahil yang bisa kami buat.
Seija	#0@58Siapa sih? Siapa yang bakal membuat pemberitahuan seperti itu?
Seija	#0@66Yasudah lah, terserah. Aku tidak suka melakukan ini, tapi aku akan pakai alat-alat yang sudah kusimpan.

Hari Kelima, Adegan 1

msg05.msg.jdiff

Raiko	#0@34Kau tidak tahu kapan kau harus menyerah. Kau sudah berpikir untuk menyerahkan diri?
Seija	#0@42Ahh? Tsukumogami ya?
Seija	#0@50Dengar ya, satu-satunya alasan kalian bisa bebas sekarang...
Seija	#0@58...adalah karena aku melepaskan kekuatan Palu Uchida, ingat?
Seija	#0@66Jadi kalian seharusnya berhutang padaku. Melawanku bukannya malah agak aneh ya?
Raiko	#0@74Kamu kebalik.
Raiko	#0@82Mengetahui kekuatan Palu itu adalah alasan kenapa aku ingin menangkapmu.
Raiko	#0@90Cara kasarmu menggunakan alat-alat itu membuat mereka menangis.
Seija	#0@98... sombong sekali kamu, padahal kamu cuma alat.
Raiko	#0@106Kalaupun danmaku mustahil tidak bisa membuatmu berhenti menggunakan alat-alat itu dengan aneh,
Raiko	#0@114kami akan menyerangmu dengan kekuatan danmaku murni!
Raiko	#0@122Cobalah kau hindari ini tanpa tipuan!
Seija	#0@130Sialan.
Seija	#0@138Aku hanya punya tinggal alat-alat yang sulit dipakai... Tapi sepertinya mereka bisa digunakan di saat-saat seperti ini.

Hari Keenam, Adegan 1

msg06.msg.jdiff

Seija	#0@34Belum selesai ya?
Mamizou	#0@42Hei, Amanojaku disana!
Mamizou	#0@50Kurasa kau perlu berpikir dengan akal sehat dalam kepalamu itu.
Seija	#0@58Nggak tahu kamu siapa, tapi jawabanku 'ogah'.
Mamizou	#0@66Para Tengu (spesialis) sudah terlanjur bergerak.
Mamizou	#0@74Sekali perkara ini masuk koran, bahkan yang lambat bergerak pun akan mulai mengejarmu.
Mamizou	#0@82...yah Tidak ada hubungannya sama aku.
Mamizou	#0@90Aku cuma merasa kalau kau tidak menggunakan kekuatan alat-alat itu sepenuhnya.
Seija	#0@98Maksudnya?
Mamizou	#0@106Kau masih punya tangan kosong, kan? Kalau kau menggunakannya dengan kedua tangan, mungkin...
Seija	#0@114Dengan... kedua tangan?

Hari Kedelapan, Adegan 1

msg08.msg.jdiff

Shinmyoumaru	#0@34Hei, Seija!
Shinmyoumaru	#0@42Bukankah sudah waktunya kau mengembalikan sisa kekuatan Palunya?
Seija	#0@50Hah? Kamu ngomong apa? Revolusi sejati akan dimulai dari sekarang!
Shinmyoumaru	#0@58Um... Sayangnya...
Shinmyoumaru	#0@66Revolusi itu tidak bisa berjalan sekarang. Kita telah kalah perang.
Seija	#0@74Sudahlah, jangan mengeluh!
Seija	#0@82Tak apa, bahkan jenis sihir yang curang seperti ini juga bisa.
Seija	#0@90Dengan ini, kita bisa menguasai seluruh youkai di Gensokyo kapan saja!
Shinmyoumaru	#0@98Tidak, tidak, sudah cukup!
Shinmyoumaru	#0@106Ayo kita menyerah bersama. Kita tidak akan bermusuhan dengan youkai di Gensokyo.
Seija	#0@114Aku mengerti maksudmu...
Seija	#0@122Tapi ogah! Siapa yang ingin menyerah?!
Shinmyoumaru	#0@130Aku sudah berpikir kau akan bilang begitu.
Shinmyoumaru	#0@138Jadi aku akan memaksamu mengembalikan kekuatan itu!
Shinmyoumaru	#0@146Ngomong-ngomong, kalau kau ingin melawanku...
Shinmyoumaru	#0@154Aku akan bilang kepada "semuanya" untuk mengerahkan segenap kekuatan untuk menangkapmu.
Shinmyoumaru	#0@162Tidakkah kau masih ingin hidup untuk melihat esok hari?
Seija	#0@170Aku tidak peduli siapa yang mengincar nyawaku. Tapi tidak ada alasan bagiku untuk menyerahkan kekuatan besar ini!
Seija	#0@178Namaku Seija... Dan aku terlahir amanojaku!!